Fenomena Alam

Apa Itu Dukhan? Ini Penjelasan Lengkap di Dalam Al Quran soal Fenomena Dukhan dan Azab yang Pedih

Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.

Penulis: Lucky Oktaviano | Editor: Lucky Oktaviano
istimewa
Ilustrasi - Neraka 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Beberapa hari terakhir, sejumlah situs online memberitakan soal fenomena Dukhan. Ada yang meramalkan bahwa peristiwa Dukhan diperkirakan terjadi pada 15 Ramadan 1441 H atau tepatnya hari Jumat, 8 Mei 2020.

Lalu, apa sebetulnya Dukhan tersebut? Dukhan adalah salah satu nama surat di dalam Al Qur'an, Ad-Dhukan yang artinya Kabut.

Di dalam Al Qur’an Surat Ad-Dukhan (bahasa Arab:الدخان) adalah surah ke-44 dalam Al Qur'an. Mengutip Wikipedia, Surat ini tergolong surat Makkiyah (surat yang turun di Mekkah) yang terdiri atas 59 ayat.

Fenomena Dukhan Benarkah Terjadi Jumat 8 Mei 2020? Ustaz Abdul Somad: Siap-siaplah

Ramai Isu Dukhan, Seperti Apa Tanda-Tanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Dinamakan Ad-Dukhan yang berarti Kabut diambil dari kata Ad-Dukhan yang terdapat pada ayat 10 surat ini.

Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut:

Orang-orang kafir Mekkah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad SAW, sudah melewati batas.

Oleh karena itu Nabi berdoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang.

Doa Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai karena kelaparan.

         Video Penjelasan UAS Tentang Dukhan di 15 Ramadan

Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.

Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan. Setelah Allah mengabulkan doa Nabi dan hujan diturunkan, mereka kembali kafir seperti semula.

Karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.

Berikut isi Surat Ad-Dukhan di dalam kitab suci Al Quran setelah diterjemahkan:

Ha Mim, Demi Kitab yang nyata. ketahuilah bahwa Kami yang telah mengirim hal demikian di sebuah malam yang diberkahi, serta Kami merupakan golongan yang memberi peringatan; di malam tersebut dijelaskan segala perkara yang mengandung Hikmah, perkara besar dari sisi Kami;

sungguh Kami merupakan golongan yang mengutus para Utusan sebagai Kasih dari Tuhanmu, bahwasanya Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Tuhan Yang Memelihara langit beserta bumi maupun hal-hal yang berada antara keduanya apabila dirimu memang golongan yang berkeyakinan. (Ayat: 1-7)

Lalu di ayat selanjutnya dijelaskan tentang fenomena Dukhan atau kabut malapetaka:

"Tiada Tuhan selain Dia, yakni Yang Menghidupkan maupun Yang Mematikan, yakni Tuhan kalian maupun Tuhan leluhur kalian terdahulu, meskipun demikian terdapat orang-orang yang berada dalam kebimbangan, maka tunggulah sebuah Hari ketika langit menimbulkan kabut menyilaukan yang mengurung umat manusia, hal tersebut merupakan Malapetaka pedih:

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved