Virus Corona

Pagebluk Pes Indonesia Masa Kolonial Belanda Mirip Pandemi Corona, Berikut Kisah Lengkapnya

Jauh sebelum pandemi corona, pada masa penjajahan Belanda Indonesia, khususnya Jawa pernah dilanda pagebluk pes (tikus).

Willy Mullens/NV HAGHE-FILM/EYE
Seorang lelaki menunjukkan tikus yang mati dari dalam bumbung rumah. Adegan program woningverbetering—pemberantasan tikus rumah, perbaikan, dan penggantian rumah dalam film propaganda berjudul De Pest Op Java, 1927. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Jauh sebelum pandemi corona, pada masa penjajahan Belanda Indonesia, khususnya Jawa pernah dilanda pagebluk pes (tikus). Dan Ini ceritanya.

“Di belakang saya ini ada peta lama waktu Stadsgemeente,” kata FX Domini BB Hera dengan suara yang menggema."

"Di selasar balai kota, dia menunjuk peta besar dalam pigura sembari memaparkan, “Kota Malang didirikan 1 April 1914. Sebuah kota yang tidak banyak diketahui sebelumya.”

Alun-alun Malang, pusat pemerintahan lama sebelum menjadi kotapraja. Di kawasan ini terdapat kediaman Bupati Malang, rumah A
Alun-alun Malang, pusat pemerintahan lama sebelum menjadi kotapraja. Di kawasan ini terdapat kediaman Bupati Malang, rumah A (KITLV)

Peta lawas itu menggambarkan hamparan kompleks permukiman modern yang menyeruak di antara kampung dan sawah.

Denah kota baru itu disayat bulevar-bulevar lebar, taman-taman, dan sederet prasarana publik. Dari gerbang Stasiun Malang Baru seruas bulevar lurus menuju balai kota ini.

Sisco, panggilan akrabnya, adalah sejarawan dan peneliti pada Center for Culture and Frontier Studies di Universitas Brawijaya.

Bakal Beda dengan Sebelumnya, Begini Kondisi Jakarta setelah Corona versi Sandiaga Uno

Bisakah Virus Corona Bertahan di Paket Belanja Online? Ini Penjelasan Lengkap WHO

Kami beranjak menyusuri tangga menuju balkon. Tampak ragam kendaraan bermotor berarak di pusaran lalu lintas depan balkon.

Pusaran searah jarum jam itu ibarat perjalanan kota melintasi dinamikanya. Sejatinya, kotapraja cantik ini menyimpan riwayat luka pagebluk pada pondasi kotanya.

Sebagai seorang yang tumbuh besar di sini, dia mengamati bahwa kecamuk perkembangan dan pembangunan di kotanya begitu masif.

5 Fakta Mbah Minto Asal Klaten yang Viral Terkait Video Parodi Larangan Mudik dan Minta THR

“Namun, kelihatan bahwa [arsitek] Karsten bersama wali kota pertama Malang menyesuaikan pembangunan infrastruktur Malang dengan mempertimbangkan aspek-aspek wabah,” ujarnya.

“Semisal sanitasi dan jalur air, mengingat baksil-baksil Yersenia pestis dalam kutu tikus benar-benar diperhatikan.”

Kampung Kayutangan, yang berada di jantung kota, merupakan salah satu kampung dalam proyek penataan kota oleh pemerintah kolonial demi memberantas pes.

“Di sana jalur-jalur sungainya bentukan baru dan juga dibangun ‘kamar air’ di beberapa mulut gang,” kata Sisco. Kamar air itu berfungsi untuk mengontrol debit air supaya pengendalian habitat tikus-tikus bisa ditangani dibandingkan masa sebelumnya.

Ketika pagebluk pes berjangkit pada 1911-1916, pemerintah kolonial membuat program De Kampong Verbetering—usaha perbaikan kampung dan mengganti rumah.

Masjid Ramlie Musofa Tanjung Priok sebagai Wujud Lambang Cinta terhadap Allah, Islam, dan Keluarga

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved