Virus Corona Jabodetabek
3.056 dari 80.192 Warga Jakarta yang Ikut Rapid Test Dinyatakan Positif Covid-19
Sebanyak 80.192 warga Jakarta mengikuti rapid test alias tes cepat Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dalam kesempatan itu dia, mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
Misalnya, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan, dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.
“Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.
• Perawat RSPI Sulianti Saroso yang Meninggal Akibat Covid-19 Berumur 38 Tahun, Tinggalkan Dua Putri
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp).
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.
• Bukan Disunat, Warga Kabupaten Tangerang Mengaku Sukarela Kasih Sedikit Dana BLT kepada Ketua RT
“Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 4,463 (39.9%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 1,117 (10.0%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 1,054 (9.4%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 776 (6.9%)
SULAWESI SELATAN