Listrik

Ramai Keluhan Warga soal Tagihan Listrik 1300 VA Naik Drastis, Begini Penjelasan PLN

Tidak tanggung-tanggung, kenaikan bahkan mencapai dua hingga tiga kali lipat dari biasanya.Padahal, saat ini ekonomi warga sedang cukup sulit

Editor: Feryanto Hadi
Instagram
Warga memprotes naiknya tagihan listrik di masa pandemi Virus Corona 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Sejak beberapa hari lalu bertebaran keluhan tentang keluhan lonjakan tagihan biaya listrik.

Warga pun ramai-ramai menyerbu akun sosial media PLN karena menganggap ada kejanggalan terkait tagihan listrik 1300 Watt pada bulan April kemarin.

Salah satunya di akun Instagram PLN yang berisi pertanyaan bahkan kemarahan warga terkait adanya lonjakan biaya tagihan listrik di masa pandemi ini.

Tidak tanggung-tanggung, kenaikan bahkan mencapai dua hingga tiga kali lipat dari biasanya.

Isu Dukhan Tanda Kiamat Pada 15 Ramadan 2020,Buya Yahya dan Ustaz Riza Basalamah Ikut Angkat Bicara

Punya Hak Diskresi, Polri Buka Peluang Bolehkan Warga Mudik Asal Penuhi Syarat Ini

Terkurung di Rumah Berbulan-bulan, Hanung Bramantyo Kenang Suasana Bahagia Berlibur dengan Keluarga

Padahal, saat ini ekonomi warga sedang cukup sulit di tengah pandemi Virus Corona.

Bahkan, seorang warga menyebut, rumah kosong tak berpenghuni pun mengalami kenaikan tagihan selama masa pandemi.

Warga memprotes membengkaknya tagihan listrik di akun Instagram PLN
Warga memprotes membengkaknya tagihan listrik di akun Instagram PLN (Instagram PLN)

Penjelasan PLN

Sementara itu, melalui keterangan tertulisnya,
PLN memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan, termasuk rumah tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan diatasnya.

Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah.

Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.

“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” tutur Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka.

Baru Keluar Penjara, Napi Asimilasi Corona Kembali Diciduk Usai Bakar Rumah Mertua, Begini Kisahnya

Erwin Prasetya Meninggal Dunia, Bassist Pertama Dewa19 yang Pernah Berseteru dengan Ahmad Dhani

Pesinetron Twindy Rarasati Sembuh dari Covid-19, Ingatkan Setiap Orang Jadi Pahlawan Lawan Corona

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini sebagai berikut:
1. Tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp 1.467/kWh
2. Tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp 1.352/kWh
3. Tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp 1.115/kWh
4. Tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh

PLN menduga, adanya peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah.

Petugas PLN cek KWh meter pelanggan.
Petugas PLN cek KWh meter pelanggan. (antarafoto.com)

“Kami memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat akan listrik bertambah. Peningkatan penggunaan listrik sangat wajar terjadi dengan banyaknya aktifitas di rumah. Biasanya siang hari tidak ada aktifitas, saat ini kita harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah, misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan,” tambah Made.

Untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi virus corona, PLN juga telah menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450VA, pelanggan bisnis dan industry kecil daya 450 VA.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved