Virus Corona Jabodetabek
UPDATE 79.680 Warga Jakarta Ikuti Rapid Test, Ditemukan 3.044 Orang Positif Virus Corona
Sebanyak 79.680 warga Jakarta mengikuti rapid test atau tes cepat virus corona. Hasilnya, ditemukan 3.044 orang terpapar virus corona.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Contohnya tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP).
• VIDEO: Gara-gara Corona, Aldi Taher Tunda Melamar Kekasihnya
• Aguero Mengisolasi Diri dengan Pacar, Takut Tertular Virus Corona
Kemudian, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi Covid-19, dan orang dalam pemantauan (ODP).
Seperti, seseorang yang mengalami demam di atas 38 derajat celcius atau riwayat demam, gejala gangguan sistem pernapasan seperti flu dan batuk.
Termasuk orang yang memiliki riwayat perjalanan di area terdampak Covid-19 maupun dari luar negeri.
Dalam kesempatan itu, Fify mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan menjaga jarak atau physical distancing dengan orang lain.
Misalnya, bekerja, belajar dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.
• Guru Zuhdi Sempat Jalani Rapid Test Virus Corona Sebelum Meninggal, Ini Hasilnya
• Warga Amerika Buru Obat Sakit Mag, Diklaim Famotidine Bisa Cegah Virus Corona, Simak Penjelasan Ahli
"Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp).
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.
"Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di puskesmas di Provinsi DKI Jakarta,” kata Fify.