Virus Corona

Anies Baswedan: Ramadan saat Pandemi Virus Corona Bisa Menjadi Cerita Unik kepada Anak Cucu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpendapat, Bulan Suci Ramadan kali ini unik dibandingkan Ramadan sebelumnya.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Dari enam wilayah administrasi Jakarta yakni lima kota dan satu kabupaten, tercatat responden asal Jakarta Barat (71,3 persen) dan Jakarta Selatan (70,3 persen) paling tinggi menyatakan kesiapannya menghadapi virus corona.

Warga di Kepulauan Seribu sekitar 80,0 persen dan Jakarta Utara 35,2 persen paling tidak siap menghadapi wabah yang masih akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Warga Jakarta Timur yang paling tidak siap dan memerlukan bantuan sembako paling tinggi di Kecamatan Pulogadung dan Ciracas (masing-masing 50,0 persen) serta Cakung (46,7 persen).

Sedangkan warga yang memerlukan bantuan ongkos hidup paling tinggi di Pasar Rebo (58,3 persen) dan Matraman (54,5 persen).

Anies Baswedan Sebut Jumlah Penumpang Angkutan Umum Turun 88 Persen selama PSBB di Jakarta

Lalu, warga Jakarta Selatan yang tidak siap dan memerlukan bantuan sembako paling tinggi di Kecamatan Setiabudi (80,0 persen) dan Jagakarsa (75,0 persen).

Sedangkan warga yang memerlukan bantuan ongkos hidup paling tinggi di Pasar Minggu (53,8 persen) dan beberapa kecamatan (Mampang Prapatan, Pancoran, Pesanggrahan dan Tebet dengan nilai 50,0 persen).

Warga yang tidak siap di Jakarta Barat dan memerlukan bantuan sembako di Cengkareng (85,7 persen) dan Kembangan (83,3 persen).

Bantuan ongkos hidup di Kebon Jeruk dan Palmerah (masing-masing 50,0 persen) paling menonjol.

Sumber: WartaKota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved