Virus Corona
Heboh Virus Corona Landa Pabrik Rokok di Jatim, Apakah Produknya Aman? Ini Penjelasan Perusahaan
Setelah heboh dua karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna meninggal dunia karena virus corona kini muncul pertanyaan menggelitik.
Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.
Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.
• Harga Bahan Kue Naik, Kue Kering Lebaran Produksi Ibu Anna Bogor Hanya Terima Pesanan
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.
“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.
3. 100 orang reaktif, 46 sudah di tes swab
Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan.
Selain itu saat ini, Gugus Tugas juga secara bertahap masih melakukan rapid test pada para pegawai di pabrik Sampoerna.
Dan saat ini akan ada sebanyak 323 orang yang akan dilakukan rapid test, dan yang sudah terdeteksi reaktif ada sebanyak 100 orang.
• Pernah Bingung Atasi Dicap Sombong Sehabis Sukses AADC, Ini Cerita Dian Sastrowardoyo
Dari 100 karyawan yang reaktif tersebut, 46 di antaranya telah dilakukan test swab di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Kamis (30/4/2020).
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengatakan, 46 karyawan tersebut adalah sebagian dari 100 karyawan yang reaktif berdasarkan hasil rapid test gelombang kedua.
“Hari ini 46 yang di-PCR. Tapi enggak tahu hasilnya (belum keluar),” kata Joni di Makodam V Brawijaya, Kamis (20/4/2020)
4. Tak terdeteksi tertular dari mana
Lebih lanjut disampaikan Joni bahwa sampai saat ini belum diketahui dua orang yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19 dan meninggal dunia dari pabrik tersebut mendapatkan penularan atau transmisi dari mana. Saat ini pihaknya sedang melakukan penulusuran.
• Ingin Hijrah dan Punya Bisnis Keluarga, Via Vallen Beri Tanda Untuk Tinggalkan Dunia Entertainment
“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” kata Joni.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Apakah Rokok Sampoerna Terpapar Covid-19 setelah 2 Karyawan Positif Corona? Ini Komentar Perusahaan, Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti