Virus Corona
50 PMKS di Jakarta Barat Dibawa ke GOR Cengkareng, Kebanyakan Pengemis Hingga Manusia Gerobak
Sebanyak 50 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dirazia petugas Satpol PP Jakarta Barat.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Limapuluh orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dirazia petugas Satpol PP Jakarta Barat.
Namun, beberapa di antaranya dipulangkan karena memiliki keluarga.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, sudah ada 50 PMKS yang terjaring razia di wilayah Jakarta Barat dan dibawa ke Gelangkan Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat
"Kalau yang sudah tertangkap tuh sudah hampir ada 50," kata Tamo, Jumat (1/5/2020).
• Kegiatan Olahraga Terhenti, GOR Ciracas Disulap Menjadi Tempat Penampungan PMKS
• VIDEO: Meski Nyaman, PMKS Ahmad Fauzi Tidak Betah di GOR Cengkareng
Namun demikian, sebagian di antara mereka ada yang telah dipulangkan oleh petugas.
PMKS yang bisa dipulangkan hanya mereka yang mempunyai alamat lengkap dan memiliki keluarga.
"Tapi di GOR sekarang itu kalau nggak salah 30. Berarti yang 20 itu sudah pulang begitu kan," katanya.
Menurutnya, PMKS yang paling banyak terjaring razia berasal dari Kecamatan Tambora dan Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Sementara di wilayah lain jumlah relatif lebih sedikit.
• Pandemi Virus Corona, PMKS Jakarta Barat Dibina dan Diperiksa Kesehatannya di GOR Cengkareng
• Satpol PP Pulogadung Amankan 7 PMKS yang Berkeliaran saat PSBB, Dibawa ke GOR Ciracas
"Kalau wilayah lain sih nggak begitu ya. Ada sih ada, paling satu dua. Kayak manusia gerobak, tapi nggak terlalu banyak lah," katanya.
Para PMKS yang terjaring razia kebanyakan merupakan pengemis dan anak jalanan. Selain itu ada juga manusia gerobak yang biasa muncul di pinggir jalan saat Ramadan.
Selama berada di GOR Cengkareng, para PMKS yang terjaring razia mendapat pelayanan maksimal seperti pemeriksaan kesehatan hingga kebutuhan makanan.
"Dan kalau ada keluarganya, keluarganya menjamin dan bikin pernyataan ya pulang," ucapnya.