Corona Virus
Update Corona Virus Dunia, AS Lewati 60.000 Kematian, Data Covid-19 di Florida Dipertanyakan
Terbaru adalah jumlah kematian di negara Paman Sam tersebut yang menembus angka 60.000 jiwa.
Hingga Rabu malam, para pejabat negara melaporkan 33.193 kasus COVID-19 dan 1.218 kematian.
Sejak wabah koronavirus dimulai, semua 22 pemeriksa medis di seluruh Florida telah mengirimkan informasi terperinci tentang setiap kematian COVID ke Komisi Pemeriksa Medis negara bagian.
Daftar ini tidak menyebutkan nama korban, tetapi menampilkan informasi demografis dan ringkasan kasus.
Stephen Nelson, ketua Komisi Penguji Medis Florida, mengatakan warga memiliki hak untuk mengakses informasi itu.
• Ade Fitrie Kirana: Sayangi Keluarga, Jangan Bawa Virus Corona ke Kampung Halaman
"Ini tidak berbeda dengan catatan publik lain yang kami tangani," katanya.
Nelson lebih lanjut mengklaim bahwa catatan kematian yang dikumpulkan oleh Komisi Penguji Medis Florida telah tersedia untuk umum untuk setiap bencana negara sejak Badai Andrew pada tahun 1992.
Seorang juru bicara dari Departemen Kesehatan Florida mengatakan kepada The Tampa Bay Times bahwa keterlambatan dalam pelaporan dapat menjelaskan perbedaan tersebut.
Selain itu, negara bagian itu hanya menghitung penduduk Florida sebagai korban tewas.
• Usia Sudah 53 Tahun, Mike Tyson Bakal Naik Ring Tinju Lagi, Ini 6 Calon Lawannya
Komisi Penguji Medis, di sisi lain, mencatat semua kematian, termasuk pengunjung.
Ini sangat penting mengingat bahwa banyak orang tua dari negara bagian utara terbang ke selatan untuk menghabiskan waktu di Florida.
Sementara itu, penanganan pejabat Florida dari krisis coronavirus telah menjadi berita utama sejak wabah dimulai.
Gubernur Ron De Santis dikecam karena tidak segera menutup pantai di Miami yang padat pengunjung.
DeSantis bahkan mengumumkan rencana untuk membuka kembali sebagian besar Florida pada 4 Mei.
• Irrfan Khan Meninggal Dunia, Tak Ada Lagi Aktor yang Berdialog dengan Matanya
Tentang Kematian 1 Juta Kasus
Sebelumnya diberitakan, Virus Corona di Amerika Serikat untuk pertama kalinya menembus 1 juta kasus lebih.