Virus Corona

Dokter Tirta Jadi Trending Twitter, Ia Ajak Debat Lanjutan dengan Jerinx SID Gunakan Aplikasi Lain

Karena dinilai sering error, Tirta mengajak diskusi lanjutan dengan Jerinx SID menggunakan aplikasi lain.

Penulis: Wito Karyono | Editor: Wito Karyono
Twitter
Perdebatan atau diskusi antara dokter Tirta dan Jerink SD di media sosial. Karena IG Live sering error, Tirta mengajak debat lanjutan via aplikasi lainnya. 

Penabuh drum grup band Superman Is Dead (SID) itu meminta kepada masyarakat untuk jangan takut dengan wabah virus corona atau covid-19.

"Nah makanya buat kalian semua jangan takut. Intinya gausah terlalu takut yang kelewatan," ungkap Jerinx SID.

Dr Tirta Mandira Hudhi menegaskan bahwa semua pihak sebenarnya tidak ada yang pernah menakuti masyarakat perihal viris covid-19 atau corona ini.

Bahkan, dr Tirta Mandira Hudhi menyebut semua pihak terus memberikan edukasi untuk masyarakat melakukan social distancing, pakai masker, dan rajin cuci tangan.

"Jadi jangan takut, kita harus optimis. Kalau kita takut akan membuat imun kita menurun dan rentan kena virus covid-19," ujar dr Tirta.

Postingan Sebelumnya

Influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi  menanggapi postingan Jerinx SID, drummer band Superman Is Dead (SID) di Instagram, Minggu (26/4/2020).

Dalam postingan itu Jerinx mempertanyakan para tenaga medis meninggal saat menangani pasien virus corona.

"Anyway, ada yang masih ingat pilpres kemarin? Banyak banget petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang wafat. Kira-kira apa sebabnya?

Lalu tenaga medis kita yang gugur belakangan ini, apakah 100% karena covid?

Semua manusia bisa kan meninggal karena stress dan kelelahan yang teramat sangat?" tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya @jrxsid.

 Unik dan Merdunya para Pemuda di Banda Aceh Bangunkan Warga Sahur, Hingga Viral

Melihat postingan tersebut, dr Tirta pun langsung angkat suara.

"Gue izin jawab om. Sebelumnya gue respect ama lu. Karena lu orang yang pegang prinsip. Soal teori konspirasi lu, gue nggak nyanggah, nggak nerima juga. Karena hak setiap orang. Tapi, khusus ini, Lu berkomentar di luar kapasitas elu," tulis dr Tirta.

Memang, lanjut dr Tirta, tenaga medis tidak semua 100 persen meninggal karena virus corona.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved