Virus Corona

IPW Tuding Jokowi Ngawur, Larang Mudik Tapi Izinkan Ratusan TKA China Masuk Sulawesi Utara

IPW Tuding Jokowi Ngawur, karena melarang Mudik Tapi Izinkan Ratusan TKA Cina Masuk Sulawesi Utara

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane 

Kepolisian, katanya, hanya berani pada rakyat kecil.

Padahal, lanjutnya, Jokowi sebagai presiden tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

Sebagai presiden, Jokowi katanya cuma bisa meminta agar rakyat menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang bisa mengumpulkan massa.

"Tapi dia sendiri melanggar apa yang diucapkannya," tegas Neta S Pane.

Survei LSI Denny JA Prediksi 99 Persen Kasus Virus Corona di Indonesia Tuntas pada Juni 2020

Merujuk hal tersebut, IPW menilai Jokowi dapat memicu konflik baru.

Dirinya pun meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk menegur Jokowi.

"IPW melihat sikap ngawur pemerintah di tengah pademi Covid 19 ini bisa menimbulkan masalah baru. Untuk itu DPR perlu menegur Jokowi agar tidak lagi membagi bagi beras di jalanan," jelas NEta S Pane.

"Selain itu DPR perlu memanggil Menaker untuk mencari tahu siapa yang menjadi biang kerok atas rencana kedatangan 500 TKA China itu. DPR harus meminta Menaker membatalkan kedatangan mereka," tambahnya.

"Sikap ngawur pemerintah ini sangat memprihatinkan. Selain bisa membuat pademi Covid 19 di Indonesia kian meluas, sikap ngawur itu juga bisa menimbulkan konflik baru di masyarakat," kata Neta S Pane.

Video Klarifikasi Kepala Desa Jalancagak, Diduga Ada Tekanan, Kritik Keras Kini Jadi Permohonan Maaf

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved