PSBB Kota Depok

Dua Minggu PSBB di Kota Depok, Jumlah Warga yang Positif Covid-19 Justru Bertambah, Ini Penyebabnya

Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok sejak 15-28 April, jumlah kasus konfirmasi positif mengalami peningkatan

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberi keterangan kepada wartawan seusai meresmikan pemberlakuan PSBB di Kota Depok, Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Depok, Selasa (14/4/2020) 

Sebab Ridwan Kamil menilai, penerapan kebijakan PSBB di Kota Depok tidak berjalan optimal di hari pertama.

Pria disapa Emil ini sebut pemberlakuan PSBB di hari pertama Kota Depok tak optimal lantaran banyak ditemui pelanggaran.

 Penanganan Wabah Virus Corona, Ridwan Kamil: Intinya, Tidak Boleh Ada Orang yang Kelaparan di Depok

 Penanganan Covid-19, Pemprov Jabar Salurkan Bantuan ke Warga Depok Untuk Selama 4 Bulan

 VIDEO : Pemotor Berboncengan Tak Satu Alamat Dipaksa Turun di Hari Pertama PSBB Kota Depok

Pelanggaran tersebut, kata Emil, dilakukan oleh para pengendara kendaraan bermotor.

Padahal, penerapan PSBB Kota Depok tersebut sebagai bentuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Saya hari ini datang memantau PSBB di Jawa Barat, saya lihat masyarakat masih banyak yang berkeluyuran, ya,” ujar Emil kepada wartawaan di pos cek pantau di wilayah Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu (15 /4/2020).

Salah satu wilayah yang juga banyak pelanggaran, kata Emil, terjadi di wilayah Kota Depok.

Oleh karena itu, Emil mengatakan dirinya sarankan Pemerintah Kota Depok dan aparat setempat untuk berikan sanksi bagi warga yang melanggar aturan selama penerapan PSBB berlangsung.

"Saya usul kepada Pak Wali Kota untuk sanksi, pertama, diberikan surat teguran bahwa anda melanggar peraturan PSBB"

"Sehingga negara mencatat bahwa anda melanggar, sehingga nanti ada sanksi,” paparnya.

Sanksi berupa surat teguran tersebut, kata Emil akan segera dilakukan paling lambat lusa atau di hari ketiga pemberlakuan PSBB.

Sehingga dengan begitu, petugas gabungan yang ada di tiap titik check point dapat merazia pengendara yang melanggar aturan PSBB.

Pemotor Berboncengan Tak Satu Alamat Dipaksa Turun di Hari Pertama PSBB Kota Depok

Petugas gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok lakukan pengecekan ke pengendara yang melintasi sejumlah titik perbatasan di wilayah Kota Depok.

Kegiatan ini bentuk pelaksanaan hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, Rabu (15/4/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved