Viral Medsos

Kocak, Pria Ini Tertipu Saat Beli Masker Secara Online Bentuknya Mirip Kantung Teh

Seorang pemuda membeli masker secara online, namun entah mengapa ternyata maskernya tidak sesuai dengan ukuran kecil seperti kantung teh

Twitter
Viral Pemuda pakai masker mungil 

Menggunakan masker di tempat umum menjadi salah satu cara yang dinyakini dapat mengurangi risiko pengularan virus corona yang telah menewaskan puluhan ribu orang di berbagai negara.

Masker yang digunakan masyarakat tak harus masker medis atau masker bedah, melainkan dapat memakai masker kain, di mana disarankan terdiri dari tiga lapis.

Adapun masker bedah atau masker N95 wajib dikenakan para tenaga kesehatan.

 Masih Banyak Penumpang Bus Transjakarta Tak Pakai Masker di Tengah Virus Corona, Petugas: Kami Tegur

2. Tak lebih dari empat jam

Penggunaan masker kain disarankan tidak melebihi empat jam.

Setelah itu, masker dapat dicuci memakai sabun dan air.

Masker harus benar-benar bersih sebelum dipakai kembali.

Lapisan masker diklaim dapat menambah keefektifannya dalam menangkal virus.

Masker kain atau non medis dapat dibuat dari bahan kaus, kain lap dapur, kain katun tahan air, hingga kain seprai.

 Ustadz Yusuf Mansur Bagikan Cara Membuat Masker Kain dengan Bandana Tanpa Harus Dijahit

3. Perbandingan efektivitas masker

Ahli membandingkan efektivitas ragam bahan masker untuk menangkal kuman berukuran 0,02 mikron atau lima kali lebih kecil daripada ukuran virus corona sebesar 0,1 mikron.

Ini hasil perbandingannya:

Masker bedah: 89 persen Lap dapur: 73 persen Kain katun campuran: 70 persen Linen: 62 persen Sarung bantal: 57 persen Kaus katun 100 persen: 51 persen

Data tersebut menyimpulkan, bahan masker kain rata-rata efektif menangkal virus lebih dari 51 persen.

Sementara itu, dua lapis bahan kain diuji dengan hasil sebagai berikut:

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved