Dinasti Kim di Korea Utara Terancam Runtuh dan Digantikan Dinasti Choe Jika Kim Jong Un Meninggal

Dinasti Kim di Korea Utara Terancam Runtuh dan Digantikan Dinasti Choe Jika Kim Jong Un Meninggal. Simak analisa selengkapnya.

AFP/KCNA VIA KNS
Dalam foto tanpa tanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 10 Juli, terlihat Kim Jong Un berdiri dan tertawa saat berkunjung ke ladang kentang di Samjiyon. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jika Kim Jong Un benar-benar meninggal, maka dinasti Kim yang sudah menguasai Korea Utara selama 3 generasi terancam runtuh. 

Ada analisa yang cukup kuat terhadap kemungkinan tersebut. 

Jika proses perpindahan dinasti terjadi, Korea Utara juga diprediksi akan dalam masalah besar.

Situasinya akan sangat mengerikan apabila Kim Jong Un benar-benar meninggal dunia. 

 Kim Jong Un Ternyata Punya Sepupu Lelaki Cerdas, Anak dari Putra Mahkota Korea Utara yang Tersisih

Itu merupakan hal yang telah diprediksi oleh Sue Mi Terry, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies, seperti diberitakan The Washington Post Senin (27/4/2020).

Jika Kim mengembuskan napas terakhir, tidak jelas siapa yang bakal menggantikannya.

Karena keturunan langsungnya diyakini masih sekolah taman kanak-kanak.

Terry menerangkan, kandidat terkuat untuk menjadi penguasa negara yang menganut ideologi Juche itu adalah adik Kim, Kim Yo Jong.

Sebenarnya, Kim mempunyai kakak lelaki bernama Kim Jong Chul. Namun Kim Jong Il memutuskan untuk mengabaikannya dari daftar ahli waris.

"Sebab seperti Fredo Corleono, Kim Jong Chul dianggap terlalu lemah," ulas Terry yang juga sebagai analis senior CIA untuk Korea.

 KONDISI Terkini Kim Jong Un, Dikabarkan Meninggal Dunia Pemimpin Korea Utara Ucapkan Terima Kasih

Kemudian terdapat paman Kim, Kim Pyong Il, yang menjadi diplomat selama 40 tahun dan baru-baru ini kembali ke Pyongyang. 

Tetapi, Terry memprediksi Kim Pyong Il hanya akan menjabat sebagai penasihat Kim Yo Jong daripada sebagai penguasa Korut.

Kim Yo Jong adalah orang yang paling dipercaya sang kakak, dan menjadi ujung tombak pertama dalam berbagai pertemuan Kim dengan pemimpin negara lain.

Masalahnya menurut Terry, apakah negara yang didominasi pria dan menganut paham Konfusius itu akan mengizinkan perempuan menjadi pemimpin tertinggi.

Jika ya, Kim adik bisa jadi bakal mengambil pendekatan berbeda, di antaranya mendapatkan pengakuan internasional agar sanksi mereka diperlunak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved