Virus Corona
Bill Gates Bela China dan WHO, Sebut Amerika Serikat Sangat Buruk dalam Tangani Pandemi Corona
Bill Gates kembali jadi buah bibir terkait virus corona.Kali ini membela China dan WHO yang justru diserang negaranya AS terkait wabah corona
Saat itu Bill Gates memperingatkan bahwa risiko terbesar bagi umat manusia bukanlah perang nuklir.
Tetapi virus infeksi yang dapat mengancam kehidupan jutaan orang.

Tak heran banyak komentar yang menuduh Co-founder Micorsoft ini sebagai pencipta virus corona.
Bahkan video pidato itu heboh kembali dalam beberapa pekan terakhir dengan 25 juta kali tayangan di YouTube.
Mendengar banyak tudingan yang datang ke arahnya, Bill Gates pun angkat suara.
Menurutnya gosip itu sama sekali tidak benar.
• Ini yang Bisa Terjadi Jika Kim Jong Nam & Chang Song Taek Masih Hidup Saat Kim Jong Un Meninggal
Sebab, dia turut mendanai penelitian untuk mendiagnosis dan meneliti vaksin virus corona.
Memang ketika pandemi virus corona mulai menyebar, Bill Gates telah menginvestasikan miliaran dolar AS untuk mengatasi penyakit menular, termasuk yang menyebabkan pandemik.
"Saya akan mengatakan itu ironis jika Anda menuduh seseorang yang melakukan yang terbaik untuk dunia," ujar Bill Gates dikutip dari artikel di laman Cctv.com yang tayang pada 12 April 2020.

Virus Corona sendiri pertama kali oleh seorang perempuan dan itu terjadi pada 1964 lalu.
Namanya adalah Dr. June Almeida. Dilaporkan June adalah putri seorang sopir bus asal Skotlandia yang meninggalkan bangku sekolah pada usia 16 tahun.
• Kebakaran Gereja Cathedral Serpong, Termasuk Dalam 17 Gereja dengan Jemaat Terbanyak di Indonesia
Meski begitu, dia dikenal sebagai pelopor pencitraan virus.
Perlu Anda tahu, Covid-19 adalah penyakit baru tetapi disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Namun virus corona yang pertama kali diidentifikasi oleh Dr Almeida ditemukan pada tahun 1964 di laboratoriumnya di Rumah Sakit St Thomas di London.
Hasil penemuan itu pertama kali terungkap ketika dia tengah mengembangkan penelitian mengenai flu biasa.