Larangan Mudik

UPDATE Bus Bawa Pemudik dalam Bagasi Disebut di Ciledug, Namun Dishub Klaim Terminal Ciledug Ditutup

Foto ini diambil di Terminal bus Ciledug. Mereka adalah mudik yang nekat meski dilarang pemerintah. Bayar Rp 450.000 per penumpang

istimewa
Pemudik nekat naik di bagasi bus agar bisa lewati pencegatan di masa larangan mudik untuk mencagah wabah virus corona 

Sani juga menambahkan, tanpa hal tersebut, larangan mudik hanya menggiring orang untuk berpindah ke moda transportasi lain seperti kendaraan pribadi.

“Pengalaman kami, penegakan PSBB sangat lemah, hal ini membuat orang-orang berspekulasi naik mobil aman," ucap Sani.

 Rumor Kim Jong Un Meninggal, Ini 3 Hal yang Selalu Terjadi Dalam Proses Pewarisan Kekuasaan Korut

Sekarang itu travel sedang bersorak-sorai, mereka baca operasi pengawasan, rute-rute pendek diambil mereka semua,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, turut mengatakan hal yang senada dengan Sani.

Pembatasan angkutan umum dalam mengangkut penumpang selama pandemi, akan meningkatkan pergerakan kendaraan pribadi.

“Kemenhub sudah memutuskan tidak ada program mudik gratis, BUMN dan swasta pun diimbau untuk melakukan hal yang sama,” ujar Djoko, dalam keterangan tertulis (20/4/2020).

 Aktivitas Harian Ini Dilakukan Herwin Tri Saputra saat Pandemi Virus Corona dan Bulan Suci Ramadan

“Namun kendaraan AKAP ‘gelap’ diperkirakan bermunculan saat musim mudik Lebaran 2020. Salah satu faktornya, yakni dihapuskannya program mudik gratis oleh pemerintah,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilarang Mudik, Viral Foto Bus AKAP Bawa Penumpang di Dalam Bagasi",  Penulis : Stanly Ravel

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved