Virus Corona
Kisah Pasien Positif Corona, Harus Dibujuk, Mobil Ambulans Kecelakaan Hingga Akhirnya Sampai RS
Seorang warga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dilarikan ke rumah sakit. Diperjalanan mobil ambulans yang mengantarnya kecelakaan
Seperti Wakil Bupati (Wabup), Muslizar MT, Kapolres, AKBP Moh Basori SIK dan Ketua DPRK, Nurdianto serta Ketua Majelis Permusyawatan Ulama (MPU), Tgk Muhammad Dahlan, termasuk camat bersama anggota muspika setempat.
Setelah dibujuk selama beberapa jam, akhirnya Ny As bersedia dibawa kembali ke RSUZA Banda Aceh.
“Beliau dibawa dengan mobil Ambulans RSU Teungku Peukan ke RSUZA Banda Aceh, sekira pukul 11.20 WIB ini,” kata Kasi Survelan & Imunisasi pada Dinkes Abdya, Mansuri SKM ketika dihubungi Serambinews.com, Sabtu siang.
Rencana semula, As dibawa kembali dari rumah di Manggeng ke RSUZA pukul 09.00 WIB.
• Menengok Rumah Sakit Apung, Pelayanan Medis bagi Warga di Pulau Terluar, Terdepan, dan Tertinggal
Namun ternyata yang bersangkutan dan keluarga tidak bersedia.
Kemudian dilakukan musyawarah dengan pihak keluarga.
As, diberangkatkan dari rumah kediaman orangtuanya di salah satu desa Kecamatan Manggeng.
Dalam mobil ambulans, As didampingi seorang perawat dan sopir yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin, kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (24/4/2020) menjelaskan, pengambilan spesimen dari tenggorokan AS dilakukan pada 17 April 2020 di RSUZA.
• Jadwal Imsak Hari ke-3 Ramadan 1441 H di DKI Jakarta, Depok dan Sekitarnya Minggu 26 April 2020
Kemudian, spesimen swab As diperiksa di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh.
Hasil pemeriksaan swab-nya keluar pada Jumat (24/4/2020) sore.
Dalam surat pengantar hasil swab yang ditandatangani pemeriksa Nona Rahmaida Puetri SSi, itu disebutkan bahwa As positif terinfeksi Corona.
Azharuddin mengungkapkan, hasil swab pasien As tergolong unik.
Dulunya As dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.
Lalu, ia dirujuk ke RSUDZA dan diambil sampel lendir tenggorokannya untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.