Berita Internasional
Dikabarkan Meninggal, Ini Deretan Aksi Kejam Kim Jong Un, Jenderal Dilempar ke Tangki Berisi Piranha
Ada beberapa informasi yang melekat terkait kekejaman Kim Jong Un selama menjabat di Korea Utara.
Cara ini dilakukan untuk menghentikan apapun jenis pemberontakan yang telah dimulai Jang.
Dilansir dari kompas.com pada Maret 2019, Ahn Myeong Chul, seorang pembelot yang telah melarikan diri dari Korea Utara, menyebut Kim Jong Un sebagai pemimpin yang lebih kejam dibandingkan dua pendahulunya.
"Kakeknya, Kim Il Sung, dan ayahnya Kim Jong Il dapat memaafkan para pelanggar, terlepas dari apa kejahatannya," kata Ahn, dalam sebuah forum yang diselenggarakan Pusat Data Hak Asasi Manusia Korea Utara (NKDB) pada Kamis (21/3/2019).
"Pelanggar akan menjalani hukuman penjara, tetapi selanjutnya akan dibebaskan.”
“Tapi di bawah pemerintahan Kim Jong Un yang kejam, tidak ada kesempatan kedua," tambahnya.
3. Dilempar ke tangki piranha

Dan yang cukup menghebohkan adalah Kim Jong-un dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.
Dilansir dari Msn.com, Kamis (9/6/2019), jenderal yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan sebagai korban terbaru dari kediktatoran Kim.
Jenderal itu diduga tewas di dalam sebuah tangki raksasa berisi ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang, Korea Utara.
Dikatakan bahwa lengan jenderal itu dipotong terlebih daulu menggunakan pisau sebelum dilemparkan ke dalam tangki.
Tangki itu sendiri dilaporkan dipenuhi dengan ratusan piranha yang diimpor dari Brasil.
Namun, tidak jelas apakah sang jenderal dibunuh oleh ikan karnivora atau karena luka-lukanya sebelumnya, atau karena tenggelam.
Perlu diketahui bahwa ikan pemakan daging ini memiliki gigi setajam silet yang dapat merobek daging dalam hitungan menit.

The Daily Star mengklaim bahwa pemimpin Korea Utara itu mungkin terinspirasi oleh film James Bond 1965 'You Only Live Twice' untuk melakukan metode eksekusi yang mengerikan.
Dalam film itu, penjahat Blofeld memiliki kolam penuh dengan piranha, yang ia gunakan untuk mengeksekusi asistennya Helga Brandt.