Berita Internasional
Dikabarkan Meninggal, Ini Deretan Aksi Kejam Kim Jong Un, Jenderal Dilempar ke Tangki Berisi Piranha
Ada beberapa informasi yang melekat terkait kekejaman Kim Jong Un selama menjabat di Korea Utara.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal dunia jadi trending topik.
Walau diisukan Kim Jong Un meninggal dunia, ada beberapa informasi yang melekat terkait kekejaman Kim Jong Un selama menjabat di Korea Utara.
Lalu, seperti apa bentuk kekejaman Kim Jon Un? Berikut ini deretan aksi kejam Kim Jong Un selama pimpin Korea Utara.
Diketahui, daftar kekejaman pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah banyak diberitakan oleh berbagai media di seluruh penjuru dunia.
• Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia Diyakini Pakar Semenanjung Korea, Begini Katanya
• Rumor Kim Jong Un Meninggal, Ini 3 Hal yang Selalu Terjadi Dalam Proses Pewarisan Kekuasaan Korut
• Menakar Sejauh Mana Kim Jong Un Menyiapkan Kim Yo Jong sebagai Penggantinya dari Sejarah Korea Utara
Salah satu kekejaman Kim Jong Un yang banyak beredar ialah mengeksekusi seorang jenderal.
Diketahui Kim Jong Un lempar jenderal ke tangki berisi piranha.
Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut daftar kekejaman Kim Jong Un.
1. Eksekusi sebelas musisi

Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Kesaksian Pembelot Korea Utara Ini Menyingkap Kekejaman Di Balik Wajah Ceria Kim Jong Un', salah satu kekejaman Kim Jong Un sempat terungkap saat melalui keterangan para pembelot.
Salah seorang dari pembelot itu adalah Hee Yeon Lim (26), putri tentara berpangkat kolonel, Wui Yeon Lim (51), yang pernah masuk dalam lingkaran dalam Korea Utara.
Pada tahun 2015, ketika Lim Senior meninggal dunia, Hee dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri dari negara tersebut.
Dia telah mempertaruhkan semuanya untuk mengungkapkan seperti apa hidup yang sebenarnya orang-orang Korea Utara di bawah diktator Kim Jong Un.
Hee berbicara saat Kim Jong Un sedang “berperang kata-kata” dengan Donald Trump atas pengujian rudal berhulu ledak nuklir itu.
Menurut laporan Mirror, Hee bercerita bagaimana dia dipaksa untuk menonton sebelas musisi yang dieksekusi di sebuah stadion sepak bola setelah mereka dituduh membuat film panas.
“Para musisi digelandang ke stadion, diikat, dikerudungi kepalanya, dan sepertinya disumpal mulut mereka sehingga tidak bisa bersuara, tidak bisa memohon belas kasihan, atau menjerit,” katanya.