Virus Corona Jabodetabek
Kasus Pertama Virus Corona di Kepulauan Seribu Ada 2 Orang Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
Kasus pertama virus corona di Kepulauan Seribu ada dua orang dinyatakan positif dan sudah dibawa ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUANSERIBU -- Kasus pertama Covid-19 di Kepulauan Seribu yang belakangan muncul bukan empat orang melainkan hanya dua orang warga saja yang tercatat sebagai pasien positif.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi meralat ucapannya kemarin yang mengatakan bahwa ada empat orang warga positif virus corona.
Menurut Junaedi, jumlah itu dipastikan sesuai dengan catatan dari Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu yang diterimanya.
"Yang positif (Covid-19) sesuai data Sudinkes ada dua orang," kata Junaedi, Sabtu (25/4/2020).
• Hanya Ada Satu Kapal Ambulans, Pemerintah Kepulauan Seribu Tidak Punya Kapal Khusus Pasien Covid-19
• 12 Sekolah di Kepulauan Seribu Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Junaedi menambahkan kedua orang tersebut selanjutnya langsung dibawa menuju ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara untuk menjalani isolasi.
Selain kedua orang itu, masih ada satu orang lainnya yang sedang menunggu hasil swab test kedua. Yang bersangkutan juga sudah diisolasi di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
"Jadi yang dirawat di Wisma Atlet ada tiga orang. Terdiri dari yang dua orang positif dan satu orang hasil swab terakhir negatif," ucap Junaedi.
Data di Indonesia
Data terbaru yang dirilis pemerintah mengungkapkan bahwa masih ada penularan virus corona baru yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Berdasarkan data hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 pasien Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, hingga saat ini jumlah totalnya ada 8.211 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.
"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto dikutip dari Kompas.com.
• Larangan Mudik Lebaran Berlaku Mulai Hari Ini, Semua Angkutan Umum dan Pribadi Dilarang Melintas
Berdasarkan data dan periode yang sama, diketahui ada penambahan 42 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Penambahan itu menyebabkan total pasien sembuh ada 1.002 orang.
Akan tetapi, pemerintah mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 42 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.
Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang tutup usia di Tanah Air.
• Mundur dari Stafsus Jokowi Karena Diduga Korupsi, Berikut Profil Andi Taufan Garuda Putra
Jumlah penambahan tertinggi
Data pemerintah memperlihatkan bahwa 436 kasus baru adalah jumlah penambahan tertinggi kasus Covid-19 dalam sehari.
Sebelumnya, penambahan tertinggi itu tercatat pada 17 April 2020 dengan 407 kasus baru.
Adapun 436 kasus baru Covid-19 ini berasal dari 24 provinsi.
DKI Jakarta tercatat sebagai wilayah yang memiliki kasus baru tertinggi dengan 85 pasien.
• Perjalanan Singkat Andi Taufan Garuda Putra di Istana, Jadi Stafsus hingga Tersangkut Dugaan Korupsi
Sejumlah provinsi di Pulau Jawa juga mencatat penambahan tertinggi.
Jawa Barat diketahui memiliki 75 kasus baru, Jawa Tengah dengan 37 kasus baru, serta Jawa Timur dengan 26 kasus baru.
Namun, penambahan tinggi juga terlihat di luar Pulau Jawa.
NTB misalnya, yang mencatat 38 kasus baru dalam sehari.
Kasus baru dalam jumlah tinggi di luar Pulau Jawa juga tercatat di Sulawesi Barat dengan 25 pasien dan Sulawesi Selatan dengan 23 pasien.
• Niat Puasa Cukup Satu Kali atau Harus Diulang Setiap Hari? Berikut Penjelasan Ustadz Yusuf Mansur
Berikut data penyebaran kasus baru pada 23-24 April 2020:
1. DKI Jakarta: 85 kasus baru
2. Jawa Barat: 75 kasus baru
3. NTB: 38 kasus baru
4. Jawa Tengah: 37 kasus baru
5. Jawa Timur: 26 kasus baru
6. Sulawesi Barat: 25 kasus baru
7. Sulawesi Selatan: 23 kasus baru
8. Banten: 22 kasus baru
9. Kalimantan Selatan: 18 kasus baru
10. Sumatera Selatan: 13 kasus baru
11. Kalimantan Timur: 11 kasus baru
12. Kalimantan Tengah: 11 kasus baru
13. Sumatera Barat: 10 kasus baru
14. Bali: 10 kasus baru
15. Papua: 6 kasus baru
16. Sulawesi Utara: 5 kasus baru
17. Gorontalo: 5 kasus baru
18. Sulawesi Tenggara: 4 kasus baru
19. Jambi: 4 kasus baru
20. Sulawesi Tengah: 3 kasus baru
21. Papua Barat: 2 kasus baru
22. Aceh: 1 kasus baru
23. Sumatera Utara: 1 kasus baru
24. DIY: 1 kasus baru
Total: 436 kasus baru