Virus Corona Jabodetabek
TNI dan PNS Terima Bansos DKI, Gerindra: Mungkin untuk yang Sudah Pensiun
Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta menanggapi adanya unsur PNS dan TNI sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Nama penerima itu, kata dia, tercantum dalam lampiran Kepgub yang diterbitkan Anies Baswedan pada Kamis (16/4/2020) lalu.
“Kebijakan itu harus dievaluasi menyeluruh, apakah itu boleh dan apakah tepat sasaran?” ujar Mujiyono berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (22/4/2020).
• 3 Pasien Covid-19 dan 1 PDP di RSPI Sulianti Saroso Sembuh, 24 Jam Terakhir Tak Ada Pasien Meninggal
Mujiyono mengatakan, selama ini DKI telah berjanji bansos akan diserahkan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin, yang terkena imbas selama pandemi Covid-19.
Bahkan, pekerja yang dirumahkan atau dipecat dari perusahaannya selama PSBB harus diberikan bansos tersebut.
Menurutnya, DKI Jakarta juga telah melibatkan pihak swasta dalam menyediakan bansos.
• Pesan Mantan Kurir Ekspedisi kepada Adiknya Sebelum Gantung Diri: Gua Mau Sendiri
Pihak swasta itu berupa retail modern yang memiliki gudang dan stok cukup banyak, sehingga masyarakat diminta bersabar karena pendistribusian bansos harus tepat sasaran.
“Informasi dari Pasar Jaya, mereka telah melibatkan retail besar, seperti Lotte Mart, Hypermart dan Transmart."
"Pihak swasta ini diminta menyuplai bansos senilai yang sama dengan Pasar Jaya untuk tanggal-tanggal tertentu,” tuturnya.
• Diduga karena Kena PHK Akibat Pandemi Covid-19, Mantan Kurir Ekspedisi Gantung Diri di Kontrakan
Dari data yang diterimanya, bansos yang dipasok dari pihak swasta ini hampir separuh pasokan bansos yang dibutuhkan penerima sesuai Kepgub, yakni 1.194 juta kepala keluarga.
Dia membeberkan, Lotte Mart akan memasok hingga 175.000 paket, Hypermart 110.000 paket, dan Transmart 252.000 paket bansos.
Total pasokan bansos dari retail swasta ini mencapai 537.000 paket.
• Ketua FKUB Jakarta Utara: Dalam Keadaan Darurat, Salat di Rumah Pahalanya Sama Seperti di Masjid
“Mungkin mekanismenya DKI beli langsung."
"Swasta menyediakan paket sesuai pesanan, isi komoditasnya sama, nilainya juga sama sekitar Rp 149.500."
"Nanti Pasar Jaya yang membelinya sesuai alokasi bansos dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.
• BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 7.135 Orang, 842 Sembuh, 616 Meninggal
Di sisi lain, Perumda Pasar Jaya juga menyediakan 598.000 paket bansos yang dikemas sendiri.