Virus Corona

Korea Utara Akhirnya Akui Sudah Ada Warganya Positif Virus Corona, Klaim Nihil Covid-19 Terbantahkan

Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada warga bahwa sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu pada awal Maret, dan tersebar di 3 provinsi

AFP/KIM WON JIN
Orang-orang yang memakai masker wajah pergi setelah meletakkan bunga di depan patung-patung pemimpin Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada kesempatan ulang tahun ke-108 dari pemimpin Korea Utara Kim Il Sung, yang dikenal sebagai Day of the Sun, di Pyongyang pada 15 April 2020. Korea Utara kini mengakui sudah kemasukan wabah virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, PYONGYANG -- Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada warga bahwa sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu pada awal Maret, dan langsung tersebar di 3 provinsi.

Para pejabat itu mengungkapkannya dalam ceramah umum. Pernyataan ini berbeda dengan klaim resmi Pyongyang yang menyebut belum ada kasus virus corona di Korea Utara.

Pembicara tersebut mengatakannya kepada organisasi dan kelompok pengamat lingkungan.

DAFTAR Negara Aman dari Covid-19, Salah Satunya Korea Utara

Rayakan Ulang Tahun Kim Il Sung, Korea Utara Uji Coba Rudal dan Sukhoi Bagian dari Latihan Militer

Mereka menyebut sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu tapi tidak mengungkapkan berapa jumlahnya, kata Radio Free Asia (RFA).

Radio tersebut mengutip perkataan dua sumber, satu di Pyongyang dan satu di provinsi Ryanggang. Para pembicara itu berujar, kasus Covid-19 dikonfirmasi ada di Pyongyang, provinsi Hwanghae Selatan, dan provinsi Hamgyong Utara.

Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut negara itu, sedangkan Hwanghae Selatan terletak di barat daya.

Pyongyang sebelumnya telah memperkuat pemeriksaan perbatasan dan memerintahkan pendatang asing dari negara-negara terdampak Covid-19, untuk menjalani karantina selama 30 hari.

Meski mengklaim tak ada korban virus corona, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak berlatar belakang para tentara menggunakan masker menyusul wabah virus corona melanda dunia.
Meski mengklaim tak ada korban virus corona, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak berlatar belakang para tentara menggunakan masker menyusul wabah virus corona melanda dunia. (sumber www.foreignaffairs.co)

Di saat yang bersamaan mereka juga menerbangkan lusinan diplomat keluar dari negara itu pada awal Maret.

Otoritas Korea Utara "melihat apakah masih ada ruang bagi penyakit menular untuk masuk, sejalan dengan blokade lengkap perbatasan, wilayah udara, dan perairan" hingga pandemi virus global terkendali.

Erick Thohir Nyatakan Tak Anti Impor Tapi Stop Mafia Alkes, Jokowi Perintahkan Bangun Pabrik Farmasi

Pernyataan itu dikemukakan oleh media pemerintah KCNA pada Sabtu (18/4/2020).

Sebelumnya pada awal Maret, pejabat kesehatan senior di Korea Utara bersikukuh negaranya bebas dari wabah virus corona, meski sejumlah kalangan meragukannya.

Pak Myong Su, direktur departemen anti-epidemi di Markas Pusat Darurat Anti-epidemi menyatakan, kebijakan yang mereka lakukan membuahkan hasil.

Di Tengah Pandemi Covid-19, Mie Ayam Bangka Mommy Wiwien Hadir Dengan Layanan Daring & Gratis Ongkir

"Tidak ada seorang pun yang terinfeksi dengan virus corona jenis baru di negara kami sejauh ini," kata Pak dilansir AFP Kamis (2/4/2020).

Klaim itu diragukan oleh komandan pasukan AS di Korea Selatan (USFK), Jenderal Robert Abrams.

"Itu adalah klaim mustahil berdasarkan semua intel yang kami lihat."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved