Virus Corona Jabodetabek
Tidak Ada Larangan Bagi Keluarga Pasien Virus Corona Hadiri Pemakaman Kerabatnya, tapi Ada Syaratnya
Pemkot Tangsel Tidak Melarang Keluarga Pasien Virus Corona Hadiri Pemakaman Kerabatnya, Tapi Ada Syaratnya. Apa Saja Ketentuannya?
Kebiasaan itu pun mengundang kedatangan pedagang bunga dan perlengkapan makam di sekitar areal komplek TPU pada setiap musim ziarah.
Namun, pemandangan berbeda kini justru terlihat di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (15/4/2020).
Tempat pemakaman itu kini terlihat sepi pedagang bunga dan pemakaman makam ataupun penziarah yang datang.
Padahal diketahui, sepekan mendatang sudah memasuki Bulan Suci Ramadhan.

Ketua TPU Jombang Tabroni mengakui sepinya penziarah yang datang di area tersebut.
Menurutnya, fenomena tersebut terjadi lantaran warga khawatir terinfeksi virus corona.
Sebab diketahui, TPU Jombang dijadikan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para pasien virus corona.
"Sampai saat ini belum ada (penziarah bergerombol). Kemarin ada beberapa, cuman dia (penziarah) lihat sebentar ya sudah pergi lagi," ungkap Tabroni kepada Wartakotalive.com saat ditemui di TPU Jombang pada Rabu (15/4/2020).
"Apalagi dia berziarah ada pemakaman covid, jadi agak alergi (khawatir)," tambahnya.
• Kerap Terlupakan, Mereka Turut Berjuang di Garis Depan Dalam Penanganan Virus Corona. Siapa Mereka?
Tabroni menegaskan, TPU Jombang hingga kini masih terbuka untuk umum dan dinyatakan aman dari virus corona.
Hanya saja, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memasuki area pemakaman dengan bergerombol.
Pengunjung katanya harus tetap menjaga jarak agar untuk mencegah penularan virus corona.
"Tetap kita imbau untuk sementara waktu kalau bisa menunggu sampai relatif aman kondisi kita untuk menghindari hal-hal negatif," ujar Tabroni.
"Tapi kalau mereka memaksakan kita minta tidak bergerombol atau banyak, paling satu dua dengan jaga jarak," jelasnya.

Hal serupa katanya juga berlaku bagi pengunjung pada makam korban corona,
Dirinya mengimbau kepada para peziarah untuk menjaga jarak sekitar dua sampai tiga meter dari makam keluarga atau kerabatnya.
"Kalau makam covid si sekarang ini kita belum bisa mengatakan harus wajib dikunjungi. Tapi (kalau mau berziarah) tetap jaga jarak dari kejauhan saja. Berdoa itu kan enggak harus dekat, jadi dari rumah itu berdoa bisa," tutupnya. (m23).