Virus Corona
Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk, Pelatih Timnas Shin Tae-yong Beberkan Buktinya
Semenjak adanya pernyataan Presiden Joko Widodo, gelaran Shopee Liga 1 2020 masih bergulir hingga 14 hari kemudian.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong asal Korea Selatan, menyebut bahwa penanganan virus corona atau covid-19 di Indonesia buruk.
Pasalnya, pemerintah Indonesia terkesan main-main dalam menangani virus yang telah menelan ribuan korban jiwa tersebut.
Shin Tae-yong pun tak asal bicara.
Ia pun membeberkan bukti-buktinya yang diucapkannya tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Shin Tae-yong angkat bicara tentang pengalamannya menjalani masa darurat virus corona di Tanah Air sebelum kembali ke Korea Selatan.
• Bocah 9 Tahun Ini Bawa Uang Koin Hasil Tabungannya Lalu ke Polsek Minta Disumbangkan untuk Beli APD
• Golkar DPRD DKI Sebut Pemilik Mobil Dapat Bansos, Sedangkan Lansia Tak Menerima
• Lawan Penimbun, Ridwan Kamil Minta Produksi Masker Medis di Bogor Minimal 1 Juta Buah Per Hari
• Ternyata Tiket Asimilasi Napi yang Mau Bebas Dihargai Rp 5 Juta, Menteri Yasonna kembali Disorot
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kali pertama mengumumkan adanya kasus virus corona atau Covid-19 pada 2 Maret 2020.
Sementara Shin Tae-yong baru kembali ke Korea Selatan pada Jumat (3/4/2020).
Artinya, sekitar satu bulan pelatih 50 tahun itu merasakan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Akan tetapi, dari pengamatan Shin selama masih di Indonesia, dia tidak menemukan penanganan serius dari pemerintah.
Semenjak adanya pernyataan Presiden Joko Widodo, gelaran Shopee Liga 1 2020 masih bergulir hingga 14 hari kemudian.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga masih menghadiri acara yang berisikan puluhan ribu penonton hadir ke stadion secara langsung.
"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi," ujar Shin Tae-yong dikutip News Joins.
• Orangtuanya Sembuh dari Corona, Bocah yang 30 Hari Tinggal di Rumah Ridwan Kamil Akhirnya Pulang
• Beredar Info Modus Penggembosan Ban, Jasa Marga pastikan Keamanan Gerbang Tol Pondok Ranji
• Justin Bieber Live Instagram Bareng Fans Asal Indonesia, Bilang Aku Sayang Kamu
• Ini Jadwal Bus Damri Terbaru, Rute yang masih dan Stop Operasi, Cara Refund dan Reschedule Tiket
"Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujarnya.
"Pada 14 Maret, pemerintah menghentikan kegiatan sepak bola, termasuk timnas Indonesia," ujarnya.
Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mewabah.