Virus Corona Jabodetabek
Kenapa Pasien Virus Corona Meninggal di Jakarta Masih Lebih Besar Dibandingkan Pasien Sembuh?
Data nasional menunjukkan jumlah pasien sembuh lebih besar dibandingkan pasien meninggal dunia. Tetapi di Jakarta justru sebaliknya.
Sampai ini ada jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 berarti bertambah 380 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Jumlah pasien Virus Corona sembuh bertambah 102 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 446 orang.
Pasien meninggal dunia hari ini bertambah 27 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 496 orang.
Rabu kemarin, jumlah pasien meninggal dunia masih lebih banyak dibandingkan pasien sembuh, yakni 496 orang meninggal dibanding 446 orang pasien sembuh.
Sementara itu, jumlah orang dalam pementauan (ODP) hari ini tercatat 169.446 orang atau naik 3.897 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini tercatat 11.873 orang atau naik 708 dibandingkan sehari sebelumnya.
Keterangan Resmi Pemerintah
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Kamis (16/4) terjadi peningkatan signifikan pasien sembuh sebanyak 102 orang sehingga total menjadi 548 orang yang sembuh.
Jumlah orang positif Virus Corona menjadi 5.516 kasus di Indonesia.
“Kita patut bersyukur pada hari ini penambahan pasien sembuh sebanyak 102 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4), seperti ditulis dalam akun resmi https://www.covid19.go.id/.
Berdasarkan pencatatan data sejak Rabu (15/4) pukul 12.00 WIB hingga Kamis pukul 12.00 WIB, akumulasi pasien positif bertambah 380 orang menjadi 5.516 kasus dan terjadi 27 kematian sehingga total korban meninggal menjadi 496 orang.
Sebelumnya pada Rabu (15/4), tercatat 5.136 kasus positif COVID-19, 446 orang dinyatakan sembuh setelah dites negatif dua kali dan 469 orang meninggal dunia.
Sejauh ini pemerintah sudah mencatat terdapat 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Pemerintah juga sudah melakukan pemeriksaan 39.706 spesimen dari 34.975 orang yang dilakukan di 32 laboratorium di Indonesia. Dari pemeriksaan itu terdapat 29.459 kasus yang dinyatakan negatif.
Gugus Tugas mencatat hingga saat ini kasus positif COVID-19 tercatat di 34 provinsi dengan rincian yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 113 kasus, Banten 297 kasus, Bangka Belitung enam kasus dan Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 62 kasus.
