Virus Corona Jabodetabek
UPDATE 15 April: 2.447 Warga Jakarta Positif Covid-19, 164 Orang Sembuh, 246 Meninggal
Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 2.447 orang dinyatakan positif, 164 orang dinyatakan sembuh, dan 246 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 2.447 orang dinyatakan positif, 164 orang dinyatakan sembuh, dan 246 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Angka itu didata petugas sampai Rabu (15/4/2020) pukul 07.00.
Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, pasien yang masih dirawat di rumah sakit ada 1.424 orang, dan 613 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
• Ahmad Riza Patria Bakal Ziarah ke Makam Orang Tua dan Anaknya Seusai Dilantik Jokowi Jadi Wagub DKI
“Kemudian untuk 876 orang masih menunggu hasil laboratorium,” kata Catur berdasarkan keterangan yang diterima pada Rabu (15/4/2020) petang.
Catur mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 2.457 orang, dengan rincian 1.298 pasien sudah pulang dari perawatan dan 1.159 pasien masih dirawat.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jakarta ada 2.991 orang, dengan rincian 2.407 orang sudah selesai dipantau, dan 584 orang masih dipantau.
• Pelanggar Aturan PSBB Bakal Disanksi, di Jakarta Utara Pemantauan Dimulai dari Cilincing dan Koja
Hingga kini, kata dia, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) terkait Covid-19.
“Sampai dengan Selasa 14 April 2020, total sebanyak 40.712 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen."
"Dengan rincian 1.395 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 39.317 orang dinyatakan negatif,” papar Catur.
• Pria yang Mengaku Sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia Ditangkap karena Curi Helm Polantas
Sementara, pemberian bantuan sosial (bansos) kepada 1,2 juta kepala keluarga (KK) warga di Jakarta masih terus bergulir.
Bantuan diutamakan bagi warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19 di Ibu Kota.
Distribusi bansos tersebut telah dilakukan sejak Kamis 9 April 2020, setiap hari sampai 24 April 2020 mendatang.
• Pemotor di Ancol Mendadak Jatuh dari Motor dan Langsung Meninggal, Warga Tak Berani Menolong
Pada Rabu 15 April 2020, bantuan sosial didistribusikan di 10 Kelurahan di wilayah Jakarta Barat.
“Total paket yang didistribusikan hari ini sebanyak 114.196 paket,” jelasnya.
Menurut Catur, bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok, yaitu beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 pouch, dan biskuit 2 bungkus.
• BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 di Indonesia Tembus 5.136 Orang, 446 Sembuh, 469 Meninggal
Serta, masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang, dan tidak ada pemberian berupa uang tunai.
Bansos didistribusikan langsung diantar ke rumah warga, sehingga tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan.
“Program ini berlangsung dua pekan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besara (PSBB) diberlakukan,” ungkapnya.
• Pria yang Jatuh dari Motor Lalu Tewas di Ancol Negatif Covid-19
Dia menambahkan, program bansos ini bersumber dari realokasi anggaran APBD Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan, DKI telah menyiapkan anggaran hingga Rp 3,032 triliun untuk penanganan Covid-19 sampai Mei 2020 mendatang.
Bagi masyarakat yang ingin menanyakan terkait program bansos, dapat menghubungi call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta di nomor 4265115.
• KRONOLOGI Penembakan Polisi di Poso, Sempat Disuruh Cuci Tangan dan Lepas Helm oleh Satpam Bank
Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19.
Sampai Selasa 14 April 2020, terdapat total 78 kolaborator yang telah berpartisipasi membantu pemerintah.
Rinciannya, 40 kolaborator dari lembaga usaha; 19 kolaborator dari LSM/OMS, Badan PBB, dan universitas; 16 kolaborator perorangan; dan 3 kolaborator dari kementerian dan setingkat Kementerian.
• Fadli Zon: Mudik Bukan Ibadah Wajib, Pemerintah Harus Larang, Jangan Mencla-mencle!
“Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan/bantuan yang masih dibutuhkan adalah Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan sebagainya.”
“Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN)."
"Melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2."
• Dalam Sehari 1 Pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Sembuh, 1 Meninggal, Satu Pasien Baru Datang
"Atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197,” tambahnya.
Catur mengimbau masyarakat melanjutkan menjaga jarak fisik (physical distancing) saat bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Juga, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan, dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.
“Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat,” ucapnya. (*)