Virus Corona
Semua Dikaitkan Corona, Mulai dari 19 Pemuda Mabuk Hingga 2 Orang Meninggal Dunia Korban Pembunuhan
Musim pandemi virus corona, di Solo, segala hal dikaitkan dengan penyakit tersebut. Bahkan dua orang meninggal dunia yang ternyata korban pembunuhan
Dua warga setempat, masing-masing pria dan wanita, ditemukan tewas tanpa busana di rumah kontrakan RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari.
• Ombudsman Sebut Dualisme PSBB di Jakarta Sulitkan Polri Tegakkan Aturan di Lapangan
Informasi yang dihimpun, Korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Ketua RT 05 Masiyo mengatakan, orang yang ditemukan meninggal tersebut baru satu minggu berada di wilayahnya dan belum melapor ke pengurus RT.
Diketahui, pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas telanjang tersebut belum melapor lantaran diketahui sedang sakit.
"Jadi itukan yang meninggal baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
• Tradisi Unik Bulan Ramadan di 5 Negara Mulai dari Mandi di Sungai Hingga Pria Pakai Celak Mata
"Pemilik kontrakannya sedang sakit, belum laporan sama saya," tambahnya.
Penemuan 2 jenazah tersebut sendiri tak akan terjadi bila saudara pemilik rumah kontrakan, datang untuk membersihkan rumah.
"Kemarin itu yang tau pertama saudaranya pemilik kontrakan yang perempuan, pas mau bersih-bersih," tutur Masiyo
Ketua RT 05 Masiyo mengakui, warga sempat takut mengevakuasi jenazah itu.
Penyebabnya, takut mereka meninggal karena terinfeksi Virus Corona.
• Pernah Bermain di China dan Israel, Ternyata Gelandang Persita Ini Punya Nama Familiar
"Awalnya memang banyak yang khawatir jika hal itu berkaitan corona," ujar Masiyo saat ditemui pada Kamis (9/4/2020).
Tapi, Masiyo menduga, keduanya meninggal karena keracunan, bukan karena Covid-19.
"Kelihatannya tidak terkait dengan corona," kata Masiyo.
Informasi yang dihimpun, Korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Menurut keterangan petugas Linmas Kelurahan setempat, Sarman (51), usai dia mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut, dia melihat ada cairan keluar berwana cokelat.