Teroris Poso
Polisi Diserang Dua Teroris Poso, Para Teroris Itu Tewas Setelah Baku Tembak dengan Polisi Lainnya
Mabes Polri membenarkan insiden penyerangan dan penembakan terhadap anggotanya oleh dua Orang Tidak Dikenal (OTK).
Penulis: Desy Selviany |
Ketika terdengar ribut-ribut akhirnya anggota lain dari Polres dan Intel mengejar pelaku.
Mereka sempat saling tembak menembak dengan pelaku hingga akhirnya peluru tajam polisi mengenai kedua pelaku.
"Dua pelaku ini meninggal dunia dalam aksi tersebut," jelas Argo.
Ia belum dapat menyimpulkan bahwa dua pelaku merupakan teroris.
• VIDEO: Pemprov Jabar Distribusikan Bansos Lewat Ojol dan PT Pos
Sampai saat ini aparat masih mencari identitas pelaku.
"Itu masih kami dalami," tandas Argo
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto menambahkan, langkah itu diambil karena para pelaku melawan saat ditangkap.
“Mereka tertangkap dan masih melakukan perlawanan sehingga pihak kepolisian melumpuhkan hingga mereka meninggal dunia,” ungkap Didik ketika dihubungi wartawan, Rabu
• Selain Latihan, Emilia Nova Habiskan Waktu di Rumah Saja dengan Nonton Film Korea
Didik menuturkan, kedua pelaku merupakan anggota kelompok teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Keduanya terdiri dari Muis Fahron alias Abdullah dan Ali alias Darwin Gobel (sebelumnya ditulis Gobello). Menurutnya, kedua pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Penyerangan dan Penembakan Anggota Polisi di Poso, Penulis: Theresia Felisiani