Curhat Sandiaga Uno Ke Aa Gym Soal Roda Kehidupan, Jatuh Bangun Mulai dari Pilkada hingga Pilpres

Berputarnya roda kehidupan digambarkan Sandi lewat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tahun 2017 silam.

Ketika itu, dirinya yang mendakmpingi Anies Rsyid Baswedan itu terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun hal berbeda ketika dirinya mendampingi Prabowo Subianto dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

• Hotman Paris Kembali Menangkan dan Bebaskan Ibu Ratna dari Jeratan Hukum, Hotman Paris : Thanks God

Keduanya yang melawan presiden incumben Joko Widodo atau Jokowi kalah tipis dalam perolehan suara.

Walau begitu, bakti untuk negeri katanya harus ditunaikan.

Prabowo menerima tawaran sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, sedangkan dirinya tetap berusaha membantu masyarakat di luar pemerintahan.

• Fadli Zon Menduga Ada Seseorang Dibalik Aksi Staf Khusus Jokowi Manfaatkan Situasi di Tengah Pandemi

"Saya banyak belajar, hidup kayak roda, sekali di atas-sekali di bawah, (ketika) di atas banyak doa, sekarang lagi tidak di atas, ya bersyukur, Alhamdulillah masih terus dikasih kontribusi untuk kebaikan kita. Kan belum tentu semua bertugas di pemerintahan," ujarnya sumringah.

Menanggapi pernyataan Sandi, Aa Gym brharap kepada seluruh masyarakat agar mengambil hikmah dalam menghadapi kehidupan.

Menyerahkan seluruh takdir yang ditetapkan oleh Allah serta terus berdoa dan berusaha kepada-Nya. 

• Ambil Kesempatan Dalam Kesempitan, Mantan Wakil Ketua KPK Minta Staf Khusus Jokowi Mundur

"Ya memang, yang menajdi permasalahan itu bukan kenyataan, tapi yang menjadi masalah itu tidak mau menghadapi kenyataan, tidak ridho dengan episode yang sudah digariskan," ujar Aa Gym.

"Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima. Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," tambahnya diamini Sandi. 

Daftar 270 Daerah Peserta Pilkada 2020

Terdapat 270 daerah akan menggelar Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 terdiri 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Sebenanya ada 269 kepada daerah yang selesai masa jabatan.

Namun, ketambahan Pilkada Makassar yang sebelumnya dimenangkan kotak kosong.