Virus Corona Jabodetabek
5 Warga Cipinang Besar Utara Positif Virus Corona jadi Alasan Jalan Lingkungan Langsung Ditutup
Adanya lima warga yang positif virus corona melatarbelakangi ditutupnya akses jalan lingkungan di kawasan RW 02, 03 dan 04 Cipinang Besar Utara.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Fred Mahatma TIS
Gerbang dibuka saat pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Hal itu untuk memudahkan masyarakat saat hendak membeli kebutuhan sehari-hari.
"Setelah itu, dari jam 9 pagi sampai besoknya lagi ke jam 5 pagi, jalan memang ditutup. Itu berdasarkan kesepakatan antar warga, karena sudah kejadian, sudah ada yang positif..."
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Lurah Cipinang Besar Utara (CBU) Evi Erawati menyatakan telah ada 5 orang warganya yang dinyatakan positif virus corona.
Hal itu kemudian yang melatarbelakangi ditutupnya akses jalan lingkungan di kawasan RW 02, 03 dan 04.
"Saya terima laporan dari Puskesmas, sudah ada 5 orang warga saya yang positif. Itulah mengapa warga sekitar berinisiatif melakukan penutupan pagar," kata Evi saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020).
• Potensi Menularkan dan Tertular Tinggi di Angkutan Umum, MTI Minta Pemerintah Tegas Larang Mudik
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 426 Pasien Sembuh, 4.839 Orang Positif, 459 Meninggal
• VIDEO: Ojol Dapat Cashback 50 Persen untuk Pembelian BBM Pertamina
Terlebih lagi, dua minggu yang lalu, ia juga mendapatkan laporan bahwa ada sekitar 30 orang warganya yang dinyakatan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP)
"Itu data dua minggu lalu, kan setelah 14 hari baru bisa ketahuan, sekarang saya belum update lagi apakah mereka positif atau negatif Covid-19," ujarnya.
Warga di RW 02, 03 dan 04 kemudian mengadakan rapat untuk menutup akses jalan lingkungan.
Jalan tersebut menghubungkan antara permukiman warga dan TPU Prumpung yang menuju Jalan DI Panjaitan.
Gerbang dibuka saat pukul 05.00 hingga 09.00 WIB, hal itu untuk memudahkan masyarakat saat hendak membeli kebutuhan sehari-hari.
"Setelah itu, dari jam 9 pagi sampai besoknya lagi ke jam 5 pagi, jalan memang ditutup. Itu berdasarkan kesepakatan antar warga, karena sudah kejadian, sudah ada yang positif," ucap Evi.
Evi menampik apabila penutupan jalan lingkungan itu terdapat unsur pungutan liar yang dilakukan oleh warga RW 03 sebagai wilayah yang dipasangi pagar.
"Enggak ada warga minta uang, tapi kalau dikasih, ya mereka terima-terima saja. Anggap saja untuk beli makanan kecil, bantuin yang jaga pagar. Karena seharian mereka jagain pagar itu," tuturnya.
Bantah ada pungli
Sebelumnya diberitakan, Lurah Cipinang Besar Utara Evi Erawati menampik adanya dugaan pungutan liar saat penutupan akses jalan lingkungan di kawasan RW 02, 03 dan 04.
Evi menceritakan, kawasan tersebut memang ditutup berdasarkan kesepakat antara ketiga RW, bukan berdasarkan pada keputusan sepihak.