Virus Corona Jabodetabek

Terima Laporan Pembagian Bansos Tidak Merata, Pimpinan DPRD DKI: Harusnya Data Dicek Dulu

Pimpinan DPRD DKI Jakarta menerima laporan dari masyarakat, soal tidak meratanya bantuan sosial (bansos) dari pemerintah daerah kepada warganya.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
kompas.com
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, tahap awal pembagian bansos yang dimulai pada Kamis (9/4/2020) lalu dianggap tidak merata. 

“Pembagiannya memang tidak semua, yah baru 1,1 juta sekian keluarga. Ini bisa dipahami melihat kondisi keuangan juga ada batasnya,” kata Zita.

“Tapi Gubernur DKI dan jajarannya cukup cepat dalam mengambil insiatif menyalurkan bansos. Saya pribadi dari awal sudah sangat sering menyuarakan agar berikan bansos bagi warga miskin dan rentan miskin, sehingga kebutuhan mereka selama PSBB tetap terpenuhi,” tambah Zita. (faf)

Tidak Ber-KTP DKI Mau Dapat Bansos PSBB Jakarta?

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa pemberian bansos atau bantuan sosial tidak melihat KTP (Kartu Tanda Penduduk) warganya.

Bagi warga yang tinggal di Jakarta namun tidak memiliki KTP DKI, tetap bisa mendapatkan bansos tersebut.

Namun, penerima bansos itu merupakan warga yang miskin atau rentan miskin.

Di mana yang terdampak dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona.

Informasi itu Anies Baswedan unggah di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Sabtu (11/4/2020).

 Anies Melarang Ojol Bawa Penumpang, Sedangkan Luhut Mengizinkan, Kenapa?

 

Anies Baswedan menyebut bahwa ia baru saja menyambangi JakGrosir Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur.

Untuk memantau proses pengemasan bansos kebutuhan pokok yang akan diberikan kepada warga miskin dan rentan miskin selama PSBB Jakarta.⁣

"Seluruh warga DKI Jakarta yang miskin atau rentan miskin memperoleh bantuan tanpa pengecualian, total 1,2 juta keluarga," kata Anies Baswedan.

"Pemberian bansos tidak melihat KTP-nya, jika KTP Jakarta pasti sudah termasuk di Basis Data Terpadu Dinsos DKI, jika bukan KTP Jakarta silakan laporkan untuk didata RT/RW dan diajukan ke kelurahan," tambahnya.

Anies Baswedan menyebut, mereka juga adalah saudara sebangsa.

Karena itu menjadi tanggung jawab untuk memastikan mereka bisa bertahan melewati masa-masa sulit ini.⁣

"Bagi warga sudah mapan, punya tabungan utk membeli kebutuhan pokok sendiri. Pasar Jaya telah siapkan sistem pengantaran, Ibu/Bapak tidak usah ke pasar," jelasnya.

Pasar Jaya telah mendata nomor telepon pedagang dari 105 pasar, warga bisa telepon, tawar menawar seperti di pasar.

Setelah itu pesanan diantar sesuai kesepakatan di http://belanja.pasarjaya.co.id/.⁣

"Terima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota hingga RT-RW/ kader dasawisma, dan juga apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang membantu pendistribusian bansos hingga sampai ke rumah warga. Terima kasih untuk warga Jakarta yang telah ikut ambil tanggung jawab selama #PSBBJakarta dengan berkegiatan #dirumahaja," tulisnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved