Mulai Rabu 15 April 2020, Disediakan 12 Titik Check Point saat PSBB di Kabupaten Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI--- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bekasi  mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rabu (15/4/2020).

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, penerapan PSBB di Kabupaten Bekasi mulai dilaksanakan Rabu (15/4/2020).

PSBB di Kabupaten Bekasi diterapkan serentak dengan wilayah lainnya seperti Kota Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.

"Rabu (15/4/2020) kita resmi terapkan PSBB hingga dua pekan ke depan," ujar Eka Supria Atmaja, dalam konferensi pers yang digelar di lobi utama Gedung Bupati, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (13/4/2020).

Saat PSBB dilaksanakan, menurut Eka,  akan disediakan 12 titik check point atau pemeriksaan kesehatan di perbatasan.

• 802 Personil Kepolisian Disebar ke 31 Titik Check Poin Kota Bekasi Saat PSBB Berlangsung

• Penerapan PSBB di Kota Bekasi, Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang

Pemeriksaan kesehatan secara ketat itu akan dilakukan oleh personel Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI dan Polri.

“Nantinya akan ada 12 titik point penjagaan, seperti daerah perbatasan Kedungwaringin, Tarumajaya, Sasakjarang dan Cibarusah," ucapnya.

Selain di jalan perbatasan, di sejumlah stasiun dan terminal juga bakal dilakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan.

"Untuk stasiun ada stasiun Cibitung dan Terminal Kalijaya. Pengetatan juga akan kita siapkan juga di gerbang tol," katanya lagi.

• Pencegahan Virus Corona: Kota Bekasi Dirikan 12 Titik Dapur Umum Selama PSBB

• PSBB Kota Depok dan Bekasi Diterapkan Rabu, Polda Metro Jaya Bakal Tambah Jumlah Check Point

Terkait pemberian bantuan saat PSBB di Kabupaten Bekasi, Eka menjelaskan, ada tujuh pintu bantuan yang akan diterima warganya.

Bantuan itu yakni Program Keluarga harapan (PKH), Kartu sembako pangan nontunai, Kartu prakerja untuk pengangguran dan PHK.

Serta Bansos Presiden, Dana Desa, Dana Sosial Provinsi, dan Dana Sosial Kabupaten/Kota sekitar yang memberlakukan PSBB.

Dia sendiri yang akan memastikan bantuan  diterima oleh warga, sehingga tidak akan terjadi duplikasi.

• VIDEO: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jelaskan Gerakan Nasi Bungkus Terkait PSBB Bogor Depok Bekasi

• UPDATE, Pasien Covid-19 yang Sembuh di Kabupaten Bekasi Bertambah Menjadi 11 Orang

Untuk memberikan bantuan tersebut, Kabupaten Bekasi akan mengerahkan aparatur baik kecamatan hingga pengurus RT RW untuk mendata seluruh warga.

Warga yang menerima bantuan baik yang ber-KTP Kabupaten Bekasi maupun yang belum ber-KTP tetapi berdomisili di Kabupaten Bekasi.

“Pendataan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan, supaya bisa diselesaikan secepatnya. Hal ini agar saat PSBB dimulai, masyarakat bisa langsung mendapatkan bantuan tersebut,” ujarnya.