Virus Corona
Akses Penerbangan Sudah Ditutup, Papua Tetap Jebol, Kasus Corona Bertambah Bahkan Tembus Pergunungan
Penemuan perdana kasus positif di wilayah pegunungan tengah Papua yaitu dua kasus di Kabupaten Jayawijaya dan satu di Mamberamo Tengah.
Pejabat Sementara General Manager PT Angkasapura 1 Sentani, Antonius Widyo menyebutkan khusus penerbangan kargo masih normal, terlebih kearah pegunungan tengah Papua atau daerah lainnya untuk memasok kebutuhan pokok masyarakat setempat.
“Dengan penutupan bandara ini, maka kendaraan yang sering keluar masuk bandara ataupun taksi bandara tak diperkenankan masuk areal bandara, kecuali tamu yang benar-benar berkepentingan,” katanya.
• Dijatuhi Vonis Hakim Berbeda, Ini Pertimbangan Hakim yang Memberatkan Hukuman Galih Ginanjar Dkk
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua menutup penerbangan penumpang ke seluruh bandara di Papua, sejak 26 Maret hingga 4 April.
Keputusan ini ditetapkan dalam rapat bersama 29 kepala daerah di Papua.
Penutupan penerbangan penumpang dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi corona covid-19 di tanah Papua.
Selama 14 hari kedepan, pemda setempat juga membatasi jam aktivitas toko dan pusat perbelanjaan yang hanya dapat melakukan aktivitas usahanya mulai pukul 06.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT.
• Penerapan PSBB di Kota Bekasi, Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang
Gubernur Papua, Lukas Enembe menyebutkan kebijakan pembatasan sosial dilakukan sebab Provinsi Papua merupakan daerah rawan penyebaran covid-19.
Apalagi ketersediaan fasilitas kesehatan belum merata dan memadai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Positif di Papua Jadi 67, Virus Corona Sudah Masuk ke Wilayah Pegunungan", Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi