Virus Corona
Jumlah Kasus Covid-19 di AS Tembus Angka 500.000, Angka Kematian di Dunia Tembus 100.000 Orang
Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat ( AS) menembus angka 500.000 pada Jumat (10/4/2020).
Angka memilukan itu dicatat setelah Inggris melaporkan kenaikan tertinggi pada data harian semenjak mereka mengalami wabah itu.
Negeri "Ratu Elizabeth" itu disebut melewati angka kematian harian yang dibukukan oleh Spanyol dan Italia, dilaporkan Sky News Jumat (10/4/2020).
Total merujuk kepada situs Worldometers, saat ini mortalitas telah mencapai 102.734, sementara kasus infeksi lebih dari 1,6 juta.
• Viral Curhatan Ibu Rumah Tangga Soal Tugas Sekolah Anak yang Terlalu Berat, Begini Kata Psikolog
Berdasarkan data dari Universitas John Hopkins, berikut merupakan lima negara yang membukukan korban meninggal karena virus corona tertinggi:
Italia: 18.849
Amerika Serikat ( AS): 18.747
Spanyol: 16.081
Perancis: 13.197
Inggris: 8.958
Karena terdapat jeda antara kasus terkonfirmasi dengan mereka yang sudah meninggal, angka kematian diperkirakan bakal terus bertambah.
• Sebut 2020 Simpan Banyak Misteri, Paranormal Mbah Mijan: Ya Allah Hamba Pasrah dengan Kehendak-Mu
Merujuk kepada situasi di Inggris, di mana 19.304 terbukti positif dalam 24 jam terakhir, Wakil kepala tim medis Profesor Jonathan Van Tam menyebut negaranya masih berbahaya.
"Situasinya masih berbahaya. Kami masih harus tetap mengambil kebijakan demi kebijakan untuk menanggulanginya," terang Van Tam.
Dia menekankan bahwa masih terlalu prematur untuk menyebut mereka sudah melewati puncak, dan menegaskan agar publik tetap menerapkan social distancing.
Penasihat sains Perdana Menteri Boris Johnson, Sir Patrick Vallance, menerangkan bahwa bisa menahan korban meninggal di bawah 20.000 adalah "hasil yang bagus".
• Pasar Jaya Bantah Ada Uang Tunai Rp 150 Ribu dalam Bansos PSBB, Ini Isi Paketnya
Inggris dan AS mengalami peningkatan kematian dalam beberapa hari terakhir, dengan tren penurunan mulai terjadi di Italia dan Spanyol.