Virus Corona
Jumlah Kasus Covid-19 di AS Tembus Angka 500.000, Angka Kematian di Dunia Tembus 100.000 Orang
Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat ( AS) menembus angka 500.000 pada Jumat (10/4/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, NEW YORK -- Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat ( AS) menembus angka 500.000 pada Jumat (10/4/2020).
Angka 500.000 itu dicatatkan setelah ada penambahan 30.000-35.000 kasus dalam sehari di Negeri "Uncle Sam".
Lalu hingga Sabtu (11/4/2020) AS tepatnya mencatatkan 503.177 kasus virus corona.
• Daftar 10 Negara Terpapar Virus Corona di Dunia, Amerika Serikat Pertama, China Anjlok di Posisi 8
• BREAKING NEWS: Update Corona Terkini, Jumlah Kasus 1 Juta Lebih, Terparah Amerika Serikat dan Eropa
Sebanyak 18.761 korban meninggal dunia, sedangkan pasien sembuh sejumlah 27.314 orang.
Dari 457.102 kasus yang masih aktif saat ini, 10.917 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Hanya Italia yang memiliki jumlah korban meninggal lebih banyak dari AS, yakni 18.849 jiwa hingga Jumat (10/4/2020) meski populasinya jauh lebih kecil.
Dilansir dari Reuters, para pejabat memperingatkan jumlah kematian kemungkinan akan memuncak minggu ini lalu turun.
• Jadwal Pembagian Bansos di Jakarta Pusat, Mulai Besok Digelar
Pendapat tersebut berdasarkan bukti bahwa jumlah penambahan infeksi mulai stabil di negara bagian New York, yang merupakan pusat penyebaran virus corona di AS.
Namun dengan banyaknya warga AS yang merayakan hari Paskah pada Minggu (12/4/2020), seorang pakar penyakit menular ternama di AS memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk melonggarkan aturan.
"Sekarang bukan saatnya untuk mundur," kata Dr Anthony Fauci, dikutip dari Reuters.
Reuters juga mengabarkan, aturan physical distancing telah berdampak buruk pada perekonomian AS.
• Meski Terasa Kurang Sempurna, Umat Katolik Dukung Pemerintah untuk Misa Paskah Online di Rumah Aja
Beberapa ekonom memperkirakan jumlah pengangguran mencapai 20 juta orang pada April.
Awal Mei Hal ini menimbulkan pertanyaan berapa lama penutupan bisnis dan pembatasan perjalanan dapat dipertahankan.
Para pejabat ekonomi di pemerintahan Trump mengatakan pada Kamis (9/4/2020), bahwa mereka percaya ekonomi AS dapat mulai bergerak lagi pada Mei.
Kemudian secara global, tercatat 1.700.816 kasus virus corona hingga Sabtu (11/4/2020) dengan 102.787 korban meninggal dunia, menurut data dari Worldometers.