Glenn Fredly Meninggal
Dimentori Sang Kakek, Sejak SD Glenn Fredly Sudah Lihai Bernyanyi, Juarai Lomba Tingkat DKI Jakarta
Semenjak kecil dia dilatih oleh sang kakek dalam bidang seni, terutama bidang tarik suara
Dia berkiprah di industri musik Indonesia setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995.
Glenn Fredly adalah salah satu musisi terbaik Tanah Air. Karya-karyanya telah menghiasi belantika musik sejak tahu 90-an.
Kabar duka berpulangnya Glenn Fredly dibenarkan oleh rekan sesama musisi, Tompi.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn friedly, malam ini. Mhn dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com.
Kabar meninggalnya Glenn Fredly juga diungkapkan vokalis band D'MASIV, Rian Ekky Pradipta di akun twitternya.
"Bung Glenn fredly orang baik.. musisi panutan.. innalilahi wainnailahi rajiun... telah berpulang salah satu musisi terbaik yang saya.." kata Rian seperti dikutip Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
• Kenang Ucapan Sandi Uno Wagub DKI Sudah Diserahkan ke PKS, Tifatul Sembiring Singgung Soal Urat Malu
• Transformasi Kim Jong Un, Dulu Anak Manja dan Nakal, Kini Dikenal Diktator dan Koleksi Banyak Selir
Karier musik Glenn Fredly
Seperti dilansir dari wikipedia.org, Glenn Fredly mengawali kariernya saat dia menjadi vokalis “Funk Section”.
Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994) Funk Section meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas secara apik.
Tiga tahun kemudian, Glenn bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang bertajuk GLENN dengan bermodalkan 8 buah lagu.
Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn yaitu “Kau” dan “Cukup Sudah” serta “MOBIL MAMA” yang menjadi hits di Malaysia.
Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI. Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti “Salam Bagi Sahabat” dan “Kasih Putih”.
• Lania Fira Bantah Akan Menikah dengan Dikta Yovie & Nuno, Tapi Akui Jalin Hubungan Dekat
• Tina Toon Temukan Hikmah Mendalam di Tengah Pandemi Covid-19, Harta dan Kecantikan Tidak ada Artinya
Seperti album perdananya, album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin.
Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.
Dengan keraguan besar dari pihak label, Glenn yang beragama Kristen ini meluncurkan album ketiganya bertajuk “Selamat Pagi, Dunia!” (2003).