Rapat PSBB dengan Anies, Bupati Tangerang Pikirkan Konsekuensi Biaya Operasional Bagi Warganya

Sementara itu Gubernur Banten Wahidin Halim menambahkan, dirinya mengira aktivitas kegiatan dan mobilisasi masyarakat Banten terutama daerah Tangerang Raya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Jakarta.

"Kita harus kesampingkan perbatasan-perbatasan wilayah sehingga kita bisa mengambil suatu langkah kebijakan yang tepat," kata pria yang akrab disapa WH ini.

"Bagaimana nanti mekanisme dan penerapan PSBB ini karena memang harus diketahui bersama bahwa Jabodetabek merupakan epicentrum bisnis di Indonesia jadi harus dirumusakan dengan matang dan secara bersama-sama," sambungnya.

• Daniel Mananta Gelar Lelang untuk Donasi ke Tenaga Medis yang Membutuhkan Alat Pelindung Diri

Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam rapat tesebut menyambut baik kebijakan PSBB ini hanya di Kabupaten Tangerang membutuhkan penyelarasan untuk jaring pengaman sosialnya seperti apa.

Apalagi kalau di Kabupaten Tangerang ini memiliki banyak sekali industri di luar kategori industri yang masih boleh beroperasi seperti industri sepatu, industri alas kaki garmen dan lain sebagainya.

 "Ini yang menjadi kendala di Kabupaten Tangerang manakala kita harus merumahkan mereka atau tetap kita berikan mereka kesempatan untuk melakukan operasional. Kalau kita merumahkan mereka ada konsekuensi biayanya di sana yang harus kita tanggung dan itu perlu pendalaman dan perhitungan yang lebih," ungkap Zaki.

• TEGARNYA Mutia Ayu, Istri Glenn Fredly Unggah Status di IG, Banjir Emoticon Menangis Netizen

"Itu perlu pendalaman dan perhitungan yang lebih, kita perlu kajian yang mendalam untuk menyiapkan PSBB," papar Bupati Tangerang ini. (dik)