Camat Bekasi Utara Meninggal Dunia, Istri dan Sopirnya Kini Dinyatakan Positif Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan istri dan sopir Camat Bekasi Utara, Lukman Nulhakim positif Covid-19.

Diketahui Camat Bekasi Utara meninggal dunia pada Sabtu (4/4/2020). Dia meninggal dikarenakan terpapar Covid-19.

"Hasil tracking kita, istri dan sopirnya positif, selain itu yang lainnya negatif. Tapi kita masih terus tracking kepada yang pernah kontak," kata Rahmat, kepada awak media, pada Rabu (8/4/2020).

• Camat Bekasi Utara Meninggal Dunia, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Saksikan Pemakaman dari Kejauhan

• Bukan Cuma Covid-19, Penyakit Bawaan Jadi Penyebab Meninggalnya Camat Bekasi Utara

Rahmat menyebut istri Camat Bekasi Utara yang positif Covid-19 telah dirawat di RSUD Kota Bekasi. Sementara sopirnya diisolasi secara mandiri di rumahnya karena tak memiliki gejala.

"Semoga keduanya lekas pulih dan tidak ada lagi selain itu," ucap Rahmat.

Ia menambahkan orang-orang yang dianggap dekat dan pernah berinteraksi dengan Camat Bekasi Utara telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, negatif kecuali istri dan sopirnya.

• Tak Cuma Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi pun Bersiap Terapkan PSBB, Surat Sudah Resmi Diajukan

"Ada orang-orang yang dianggap dekat yang bisa kita itu (periksa), sudah semua , hanya yang diketemukan istrinya positif terus sama sopirnya isolasi di rumah, istrinya di RSUD," kata Rahmat.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi memastikan Camat Bekasi Utara, Lukman Nulhakim meninggal dunia, pada Sabtu (4/4/2020) akibat positif corona atau Covid-19.

Kepastian meninggal karena positif Covid-19 itu setelah keluar hasil dari Litbangkes.

• VIDEO: Dua Tahun Tidak Beroperasi, RS di Pamulang Kebut Persiapan Penanganan Pasien Covid 19

"Saya tidak tutupi dari hasil Labnya bahwa beliau Covid-19," kata Rahmat, pada Senin (6/4/2020).

Akan tetapi Rahmat menjelaskan penyebab meninggalnya Camat Bekasi Utara tidak hanya karena Covid-19. Akan tetapi disertai penyakit bawaan yang dideritanya yakni gula dan lambung.

"Dia mempunyai gula yang sangat tinggi terus juga ada lambung. Kebetulan Covidnya itu ikut ke penyakit yang ada," beber dia.

Rahmat membantah pihaknya menyembunyikan status kematian Camat Bekasi Utara. Dirinya hanya menunggu dan sesuau dengan keterangannya yang diberikan rumah sakit.

"Tidak dinyatakan eksplesif positif tapi selalu di tulis di rumah sakit itu penyakit khusus," ungkap dia.

• Menyusul Jakarta, Kabupaten Bekasi Bersiap Terapkan PSBB

Dirinya juga menyebut ikut dalam proses pemakamannya. Proses pemakamannya juga dilakukan sesuai protap.