Virus Corona
BREAKING NEWS, New York Catat Kematian Tertinggi dalam 24 Jam, 1.100 Tahanan Terpaksa Dibebaskan
Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan bahwa negara itu mencatat peningkatan tertinggi satu hari
Tyson, dari wilayah Bronx di New York, adalah tahanan pertama yang mati karena Covid-19 di Pulau Rikers, salah satu penjara terbesar di New York.
Sebuah Lembaga Bantuan Hukum dalam sebuah pernyataan mengecam kegagalan Cuomo atas kematian Tyson dan penanganan tahanan pada umumnya.
• Guntur Triyoga dan Apristiyah Bagikan 10.000 Hand Sanitizer Hingga Sembako Bantu Atasi Wabah Corona
"Tragedi ini akan sepenuhnya dapat dihindari jika hanya Gubernur Cuomo yang telah mengarahkan (Departemen Pemasyarakatan dan Pengawasan Masyarakat) untuk bertindak tegas sejak awal epidemi ini," kata Tina Luongo, dari Lembaga Bantuan Hukum tersebut.
"Sudah waktunya bagi gubernur untuk menggunakan seluruh kekuatan itu dan bertindak tanpa penundaan untuk menghindari bencana lebih lanjut."
Tyson telah ditahan sejak 28 Februari karena melanggar perintah pembebasan bersyarat 2017.
Itu adalah kesalahan teknis yang mirip dengan jam malam yang hilang atau kegagalan melaporkan perubahan alamat.
• 73 Jemaah Masjid Jami di Wisma Atlet Terpapar Corona, Jemaah yang Masih Diisolasi Agar Mau Pindah
Dalam gugatan yang diajukan oleh Lembaga Bantuan Hukum pekan lalu, Tyson adalah di antara 100 tahanan yang ditahan karena pelanggaran pembebasan bersyarat.
Dia telah diidentifikasi sebagai "risiko tinggi" untuk usianya dan kondisi kesehatan yang tidak ditentukan.
Beberapa yurisdiksi telah membebaskan tahanan karena risiko Covid-19, tetapi pengabulannya tak merata.
Jaksa Agung William Barr juga telah mengarahkan Biro Penjara AS untuk memperluas kelompok narapidana federal yang memenuhi syarat untuk dibebaskan lebih awal.
• Anies Terapkan PSBB Jakarta Mulai 10 April, Ini Bocoran 13 Butir Hal yang Dibatasi dan Dibolehkan
Salah satu negara bagian di AS, New York telah mencatat 630 lebih banyak kematian akibat virus korona.
Itu merupakan rekor tertinggi harian atau dalam 24 jam sehingga total korban meninggal dunia karena corona di wilayah itu menjadi 3.565 orang.
Jumlah kasus Corona di New York City pun, terakhir 113.000 kasus hampir menyamani kasus sebuah negara seperti Italia.
• Video Mengerikan di Rumah Sakit New York Pasien Corona Membludak di Koridor Seperti Zona Perang
Gubernur New Yok, Andrew Cuomo, mengatakan infeksi Coid-19 dapat memuncak antara empat dan 14 hari.
"Sebagian orang menyebut kita berada di puncak dan mari kita lakukan pencegahan. Tetapi ada sebagian orang mengatakan kita tidak berada di puncak tapi karena kita belum siap," katanya.