Kesehatan

Waspada! 5 Penyakit Ini Penyebab Kematian Terbesar di Dunia Tidak Termasuk Virus Corona

Meski saat ini wabah pandemi Covid-19 paling mematikan. Namun penyakit ini bukan penyebab terbesar kematian di seluruh dunia.

the50besthealthblogs.blogspot.com
Wanita batuk belum tentu pneumonia atau radang paru. 

Untungnya, karena peningkatan ilmu pengetahuan, perawatan medis dan pendidikan, angka kematian akibat penyakit arteri koroner telah menurun, meskipun tetap menjadi pembunuh nomor satu.

VIRAL Terkonfirmasi, Ojol Meninggal Karena Serangan Jantung, Bukan Terkena Virus Corona

Penyakit arteri koroner dapat dihindari dengan mempertahankan gaya hidup yang mendorong kesehatan jantung yang baik.

Untuk mengurangi risiko Anda, ikuti tips ini:

- Berolahraga secara teratur
- Pertahankan berat badan yang sehat
- Makanlah diet seimbang rendah sodium, dan tinggi buah-buahan dan sayuran
- Hindari merokok
- Minumlah alkohol secukupnya

2. Stroke

Stroke dapat terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau bocor.

Otak Anda akan kekurangan oksigen dan sel-sel akan mulai mati dalam beberapa menit.

Gejala stroke termasuk mati rasa di bagian tubuh Anda, kesulitan berjalan atau melihat, dan kebingungan.

Dimungkinkan untuk pulih dari stroke, tetapi jika tidak ditangani, itu dapat menyebabkan cacat jangka panjang.

Pria Terkena Stroke dan Meninggal saat Main Game Online PUBG, Polisi: Terlalu Semangat Bermain

Mendapatkan perawatan dalam waktu tiga jam setelah mengalami stroke mengurangi kemungkinan cacat jangka panjang.

Tetapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sementara 93% orang tahu bahwa serangan mati rasa yang tiba-tiba adalah tanda stroke, hanya 38% yang akrab dengan gejala stroke lainnya.

Karenanya, stroke tetap menjadi penyebab utama kecacatan jangka panjang.

Faktor risiko untuk stroke meliputi:

- Tekanan darah tinggi
- Riwayat stroke keluarga
- Merokok, terutama jika dikombinasikan dengan kontrasepsi oral
- Merokok
- Diabetes
- Aneurisma otak atau malformasi arteri-vena
- Usia dan jenis kelamin

Beberapa faktor risiko stroke dapat dikurangi dengan perawatan pencegahan, pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Secara umum, kebiasaan kesehatan yang baik dapat menurunkan risiko Anda. Ini termasuk:

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved