Virus Corna

Update Covid19 NTT: 3 Awak Kapal Diduga Kena Corona, KM Lambelu Angkut 233 Penumpang dari Kalimantan

Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat 5 orang penumpang KM Lambelu yang nekat terjun ke laut, di kawasan pelabuhan Maumere.

Editor: domu d ambarita
Pos Kupang
Penumpang KM Lambelu panik dan minta diturunkan dari kapal yang mengangkut mereka dari Tarakan, Kalimantan Utara. Kapal ini sempat dilarang merapat ke pelabuhan sebelum pemeriksaan para penumpang dan ABK terkait virus Corona. 

Kepanikan terjadi di Kapal Motor Lambelu, yang mengangkut 233 penumpang  dari Tarakan, Kalimantan Utara. KM Lambelu sempat  dilarang berlabuh di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/4/2020) siang. Akibatnya beberapa penumpang nekat  terjun ke laut. Pemda setempat ingin memastikan pemeriksaan  penumpang dan anak buah kapal, sebelum ke darat. Sebab diduga, 3 ABK terpapar virus Corona.

 
WARTAKOTALIVE.COM, KUPANG – Situasi panik terjadi di atas Kapal Motor (KM) Lambelu di kawasan Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/4/2020).

KM Lambelu berlayar dari Pelabuhan Tarakan Kalimantan Utara, mengangkut 233 penumpang. Setibanya di Kota Maumere, malam ini, para penumpang ditampung di gedung Sikka Convention Center (SCC) untuk menjalani karantina mandiri, mengantisipasi penularan virus Corona.

Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat 5 orang penumpang yang nekat terjun ke laut, siang itu.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Kapten Wisnu Handoko, di Jakarta, mengatakan Kapal KM Lambelu milik PT Pelni yang berlayar dari Tarakan, Kalimantan Timur menuju, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa pukul 21.37 WIT telah sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, NTT.

 

VIDEO: Kapal Dilarang Merapat ke Dermaga Maumere Karena Isu Corona, Penumpang Lompat ke Laut

 
Sebelumnya, kapal KM Lambelu dilarang sandar karena diduga 3 anak buah kapal (ABK) tersebut terjangkit Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Sikka.

"Kapal dapat sandar, tetapi penumpang belum boleh turun sebelum tim kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan pemeriksaan penumpang dan memastikan para penumpang tidak terpapar Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang diterbitkan Pemerintah," kata Wisnu dalam pernyataan pers yang diterima redaksi WartaKotaLive.com, Selasa malam.

Sementara, berdasarkan video berdurasi 17 detik yang beredar, para penumpang Kapal Motor (KM) Lambelu nekat berlompatan mencebur ke laut karna kapal yang mereka tumpangi dilarang berlabuh. Diduga, penumpang maupun anak buah kapal KM Lambelu ada yang tertular penyakit akibat virus Corona 2019 atau Covid-19.

Rekaman video yang beredar di media sosial, sebelum penumpang kapal terjun ke laut, mereka terlebih dahulu melempar pelampung dari atas kapal.

Sebagian para penumpang menjerit dan menangis histeris saat teman-temannya nekat terjun dari geladak kapal.

Mereka mencoba berenang dengan bantuan pelampung. Sepintas terlihat sebuah perahu nelayan melintas. Belum jelas, apakah perahu tersebut membantu menyelamatkan penumpang.

Tim Khusus Polda Metro Kawal Pemakaman 33 Jenazah Korban Covid-19

Mencegah Kemungkinan Penyebaran Virus Corona

Kepala Bagian Organisasi Dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Wisnu Wardana dalam mengirim pernyataan pers Kemenhub, yang diterima redaksi WartaKotalive.com, Selasa malam.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Maumere, Yoseph Bere menjelaskan pelarangan bersandar di pelabuhan itu disampaikan pemerintah Kabupaten Sikka melalui surat kepada PT Pelni yang ditandatangani Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved