Virus Corona
BREAKING NEWS, Jumlah Kematian karena Corona di AS Tembus 10.000 Orang, Rumah Sakit Kewalahan
Hanya dalam enam minggu, angka kematian AS dari coronavirus naik dari nol menjadi lebih dari 10.000.
Tonggak sejarah yang suram membawa korban jiwa negara itu menjadi 8.503, dengan lebih dari 312.000 kasus.
• BREAKING NEWS: BILL Gates Usul Lockdown di Amerika Serikat 6 Minggu untuk Tekan Virus Corona
Data tersebut dilansir dari sebuah laporan CNN, yang mengutip data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Sementara itu data terbaru dari situs Worldometers.info jumlah kematian akibat virus corona di AS sebanyak 1.076 orang. Total jumlah kematian 9.528 dan total kasus 333.017.

Ahli Bedah AS Jerome Adams pada hari Minggu memperingatkan bahwa minggu mendatang akan menjadi yang "paling sulit dan paling menyedihkan" karena pandemi corona.
• Pakai Masker Dijamin 70 Persen Bisa Tangkal Corona, Ini Video Penjelasan dari Prof Wiku Adisasmito
“Sangat tragis bahwa kita berbicara pada awal Pekan Suci karena ini akan menjadi minggu paling sulit dan paling menyedihkan dalam kehidupan kebanyakan orang Amerika,” kata Adams pada “Fox News Sunday.”
AS mengikuti jejak di belakang Italia dan Spanyol, dalam jumlah korban meninggal dunia karena corona.
Italia telah melaporkan lebih dari 15.000 kematian akibat virus, sementara Spanyol telah melihat setidaknya 12.000.
• Lagi Pasien PDP Corona Kabur, Kali Ini WN Bulgaria Kabur dari RS, DItangkap Polisi di Sebuah Villa
Di seluruh dunia, setidaknya ada 67.000 kematian terkait virus corona di antara lebih dari 1,2 juta kasus yang dikonfirmasi. Demikian data Johns Hopkins.
Kurang Masker
Presiden AS Donald Trump telah merekomendasikan penggunaan masker pada warganya.
Jerome Adams mengatakan rekomendasi itu muncul karena banyak orang yang terjangkit virus tersebut tak memiliki gejala sebelumnya.
Ia benar-benar menegaskan pentingnya untuk selalu menjaga jarak atau social distancing dari orang lain.
• Pemkot Tangsel Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Terhadap Pemakaman Jenazah Pasien Corona
Namun, rekomendasi tersebut diperkirakan tak terlalu berdampak sebab AS bahkan Eropa, mereka sudah kekurangan stok masker yang amat bergantung impor dari China.
Trump pun mengimbau warganya untuk menggunakan hal lain seperti syal untuk menutupi wajah ketika keluar rumah.
Dengan tingginya kasus tersebut membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai pusing.
Dia tak lagi berani 'meremehkan' China dan menyebut kasus ini sebagai Chinese Virus.
• Jenazah Covid-19 yang Dibawa ke TPU Tegal Alur Kian Banyak, Petugas Gali Makam Pakai Alat Berat