Virus Corona
Aplikasi Zenius Bermitra dengan Gojek Luncurkan Layanan Belajar di Rumah Gratis
Kali ini aplikasi belajar online, Zenius bermitra dengan Gojek meluncurkan layanan belajar mandiri daring bagi para siswa.
Tidak hanya video materi yang menekankan pemahaman konsep, Zenius juga menyediakan materi latihan soal serta pembahasan kumpulan soal-soal UN.
Seluruh materi ajar ini dapat diakses secara gratis dalam program #SemuaBisaZenius yang diluncurkan pada Desember 2019 silam.
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak.
Mendikbud juga mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta para mitra di kalangan swasta.
• Ada Pandemi Virus Corona, Kodomo Challenge Luncurkan Website Untuk Anak Usia Dini Belajar di Rumah
"Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap dukung kebijakan yang diambil Pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama," kata Nadiem.
"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh," tutur Nadiem.
Sebelumnya, startup pendidikan Zenius Education meraih pendanaan seri A sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 320 miliar, kurs Rp 16.000). Selain Northstar Group, investor lain yang ikut berpartisipasi dalam pendanaan Seri A ini adalah Kinesys Group, dan BeeNext.
Rohan Monga mengatakan pendanaan seri A ini akan semakin mendorong pertumbuhan pesat Zenius, di mana sepanjang 2019 sudah diakses oleh 12,8 juta pengguna unik.
"Zenius berencana memanfaatkan pendanaan ini untuk melipatgandakan pertumbuhan, mengembangkan teknologi tepat guna, dan memperluas jangkauan layanan Zenius ke pelosok Indonesia," kata Rohan.
Founding Partner Kinesys Group Yansen Kamto mengatakan terkesan atas cara Zenius membantu jutaan pelajar di Indonesia dalam bidang akademis maupun pengembangan diri.
"Kami percaya dengan pengalaman selama 15 tahun di dunia pendidikan Indonesia yang dinamis, Zenius akan mampu tumbuh secara signifikan untuk kedepannya. Untuk itu, kami siap mendukung Zenius secara penuh," kata Yansen.
Sejak 2004, Zenius telah menjalani proses selama 15 tahun dalam merumuskan pendekatan belajar dengan teknologi yang mengutamakan pemahaman konseptual dan pembentukan daya nalar, sehingga kompetensi dasar yang ingin dibentuk adalah pemahaman mendalam mengenai konsep keilmuan, bukan hanya soal mengingat dan menghafal.
Dengan begitu, pelajar dan pembelajar diproyeksikan untuk memiliki pola pikir yang baik dan mampu beradaptasi serta mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
Saat ini, Zenius juga menyediakan akses ke bank latihan soal terbesar untuk bahan pembelajaran mandiri siswa. Guru pun dapat turut membagikan konten berupa video pembelajaran dan latihan soal tersebut kepada siswa dan orang tua murid melalui berbagai platform media sosial yang ada, seperti grup WhatsApp.