Ada Pandemi Virus Corona, Kodomo Challenge Luncurkan Website Untuk Anak Usia Dini Belajar di Rumah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Social distancing diterapkan Pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Program ini mengimbau masyarakat untuk melakukan seluruh aktivitasnya di dalam rumah.

Untuk mendukung program social distancing, Kodomo Challenge sebagai brand edukasi yang fokus pada pembelajaran anak usia dini, melakukan langkah inisiatif untuk keluarga dan anak-anak usia dini.

Kodomo Challenge berharap keluarga dan anak-anak usia dini menghabiskan lebih banyak waktu di rumah melalui konten edukasi yang ada di website Kodomo Challenge.

Website yang diberi nama Shimajiro #dirumahaja telah dirilis Rabu (1/4/2020) dan bisa diakses melalui www.shimajiro.id/dirumahaja oleh masyarakat.

Didalam website terdapat informasi dan video edukasi Shimajiro yang mengajak keluarga menjalani perilaku hidup sehat dan bersih.

• Edukasi 1.900 Siswa SD dan Guru Tentang Pelestrarian Air Bersih, Program Mizuiku SGB Capai 75 Persen

• DPP PDIP Bereaksi Krisdayanti Liburan ke Luar Negeri: Harusnya Beri Edukasi Corona ke Masyarakat

Materi-materi ini bisa dijadikan media pengisi kegiatan anak di rumah.

Di website juga menyediakan materi terkait dengan Covid-19 dan informasi tindakan pencegahannya, terutama untuk anak usia dini.

"Saat ini PAUD dan TK diliburkan. Orangtua yang tidak tenang ditengah ketidakpastian dan khawatir tertularnya orang terdekat," kata Akinori Tazume, Wakil Presiden Director PT Benesse Indonesia, Kamis (2/4/2020).

Sebagai orangtua anak usia dini dan usia sekolah dasar, lanjut Akinori Tazume, "Saya memiliki banyak kekhawatiran, salah satunya agar anak-anak tetap bisa mengisi waktunya bermanfaat di rumah."

Dari situlah, Akinori Tazume memutuskan menyediakan konten edukasi yang dapat diakses orangtua dengan mudah dan tentunya, gratis. 

Paket Edukasi Gratis

Kodomo Challenge sebagai penyedia materi edukasi di rumah membagikan paket edukasi Ayo Mencuci Tangan dengan Air dan Sabun secara gratis.

Paket edukasi terdiri dari buku bergambar kecil, video edukasi dan poster ke 1.000 keluarga.

"Dengan dibagikannya paket edukasi ini diharapkan dapat meringankan beban orangtua mencari konten edukasi terkait kebersihan diri untuk dipraktikkan bersama anak di rumah," katanya.