Virus Corona
Sopir Ambulans Nekat Curi Masker Stok Puskesmas, Lalu Dijualnya Berlipat Lebih Mahal via Online
NU (31) seorang sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan mencuri satu dus masker
Selanjutnya, masker disimpan di atas lemari obat di ruang Apoteker.
"Pada saat masker akan dibagikan, ternyata sudah hilang.
• OTK Gunakan Sepeda Motor Bergentayangan, Terbaru 1 Keluarga Jadi Korban, Ayah Tewas, Anak Terluka
Atas kejadian itu, pihak puskesmas membuat laporan ke Polsek Tenayan Raya," kata Budhia.
Tak butuh waktu lama, petugas Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya berhasil meringkus pelaku.
Kepada polisi, pelaku mengaku mencuri masker dengan cara dibawa menggunakan sepeda motor.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku juga mengaku telah menjual masker melalui situs penjualan online seharga Rp 5 juta," kata Budhia.
Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 5 juta, 1 unit telepon seluler dan 1 unit sepeda motor.
Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
• Jendral AS Ini Sangat Tidak Percaya Klaim Korut Nihil Kasus Virus Corona, Itu Adalah Klaim Mustahil
NU (31) seorang sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan mencuri satu dus masker di tempatnya bekerja.
Pencurian tersebut dilakukan Azmi di tengah kelangkaan masker di Pekanbaru akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Mahasiswa Timbun Masker
Di lokasi terpisah, Mahasiswa Timbun Masker untuk dijual ke Luar Negeri
Ini bukan kali pertama aksi pencurian dan penimbunan masker terjadi.
Sebelumnya, polisi menggagalkan pengiriman 200 boks masker ke Selandia Baru oleh dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3/2020).
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, pelaku yakni Ja (22) dan Jo (21) telah ditetapkan sebagai tersangka.
• BREAKING NEWS, Masa Suram AS Akibat Corona Mulai Tergambar, Cetak Rekor 1300 Kematian dalam 24 Jam