Virus Corona
Sopir Ambulans Nekat Curi Masker Stok Puskesmas, Lalu Dijualnya Berlipat Lebih Mahal via Online
NU (31) seorang sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan mencuri satu dus masker
Wabah Virus Corona membuat masker menjadi barang paling dicari saat ini.
Harga pun tentu saja melonjak di pasaran, namun tetap ada yang membeli.
Momen langkanya masker karena wabah corona, ternyata dimanfaatkan secara salah oleh seorang sopir ambulans.
• Sopir Ambulans Puskesmas Mencuri Masker, Satu Dus Dijual Rp 5 Juta, Ini Penjelasan Polisi
• Mobil Ambulans Pembawa Jenazah Covid-19 Antre di TPU Tegal Alur, Satu Pemakaman Butuh Waktu 15 Menit
Ia berniat untuk meraup keuntungan dengan jalan pintas yang keliru.
NU (31) seorang sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan mencuri satu dus masker di tempatnya bekerja.
Pencurian tersebut dilakukan Azmi di tengah kelangkaan masker di Pekanbaru akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Adapun, satu dus yang dicuri berisi 1.000 helai masker.
• OJK Tetapkan Golongan yang Berhak Ajukan Restrukturisasi Kredit, Termasuk Cicilan KPR
Selanjutnya, satu dus masker tersebut dijual seharga Rp 5 juta.
Padahal di pasaran harga masker 2 dus hanya ratusan ribu rupiah.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda membenarkan peristiwa tersebut.
"Ya, kejadiannya pada hari Rabu (18/3/2020) lalu.
Pelaku sudah berhasil ditangkap Polsek Tenayan Raya," ujar Budhia kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).
• Sempat Direncanakan Tertutup, DPRD DKI Bakal Siarkan Rapat Paripurna Pemilihan Wagub
Dia menjelaskan, pelaku awalnya menyerahkan sisa bahan medis berupa masker sebanyak 1.000 helai yang disimpan dalam dus dari UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Kota Pekanbaru.
Masker tersebut memang untuk stok di Puskemas Tenayan Raya.
Saat itu, masker tersebut diserahkan kepada seorang petugas puskesmas bernama Roza.