Virus Corona
Sopir Ambulans Puskesmas Mencuri Masker, Satu Dus Dijual Rp 5 Juta, Ini Penjelasan Polisi
Seorang sopir ambulans puskesmas mencuri masker berhasil ditangkap polisi. pelaku niatan dijual lagi dengan harga Rp 5 juta satu dus
"Dia memanfaatkan kondisi saat ini di tengah wabah Virus Corona."
"Orang-orang kesulitan mencari masker, kemudian pelaku menjual masker dengan harga murah dengan jumlah banyak," tuturnya.
Modus yang dilakukan, tersangka menawarkan masker dalam jumlah banyak dan harga murah, melalui media sosial.
Namun, DS ternyata cuma mencari foto tumpukan masker dari Google, lalu dipostingnya melalui akun Instagram itu.
"Maskernya itu fiktif tidak ada. Kami menjeratnya dengan Pasal 378 tentang penipuan. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara," terang Adi.
Korban Pegawai Garuda
Ade Fita (25), pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMF), tertipu puluhan juta rupiah karena membeli masker murah.
Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurutnya, awalnya korban membuka aplikasi Instagram dengan akun Sensimask.
"Akun tersebut menjual masker merk Sensi dengan harga murah," ujar Adi saat dijumpai Wartakotalive di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).
Dalam akun itu, pelaku menjual 30 karton atau 1.200 boks masker yang hanya dijual seharga Rp 42 juta.
Korban merasa tertarik dengan penawaran iklan tersebut, lalu menghubungi nomer telepon yang tertera.
"Korban membeli masker ini perorangan, karena di tengah wabah Corona dan bekerja kesehariannya di bandara," ucapnya.
Kemudian terjadi kesepakatan harga antara korban dan penjual.