Virus Corona Jabodetabek

PEMKOT Tangsel Sebut Tiga TPU Ini Jadi Pemakaman Jenazah Infeksi Corona

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mencatat 24 kasus kematian pasien infeksi virus corona terjadi di wilayahnya hingga Minggu 5 April

Wartakotalive.com/Rizki Amana
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mencatat 24 kasus kematian pasien infeksi virus corona terjadi di wilayahnya hingga Minggu, 5 April 2020.

Polemik tentang pemakaman bagi jenazah pengidap corona pun bermunculan di tengah masyarakat terlebih mereka yang bernukim tak jauh dari area tempat pemakaman umum (TPU), tak terkecuali bagi wilayah Kota Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan bila pihaknya telah menetapkan tiga area TPU yang dijadikan sebagai tempat pemakaman jenazah infeksi corona.

"Ada tempat pemakaman umum yang kita sediakan khusus pemakanan Covid-19 ini. Yang pertama TPU Jombang, yang kedua TPU Binbin di Kecamatan Serpong, yang ketiga TPU Babakan di Kecamatan Setu. Ketiga TPU ini siap," kata Benyamin saat ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19, Serpong, Tangsel, Minggu (5/4/2020).

Kendati terdapat tiga TPU yang disiapkan, Pemkot Tangsel mengaku masih melakukan langkah sosialiasi pada masyarakat di sekeliling area TPU Jombang, Ciputat, Tangsel.

Benyamin menjelaskan sosialisasi dilakukan untuk menghindari adanya penolakan warga sekitar terhadap pemakaman jenazah penderita corona yang dilakukan.

"Kami ingin sampaikan ke masyarakat, sebagaimana informasi dari WHO (Organisasi Kesehatan Duia) bahwa kuman atau virus (corona) dalam jenazah itu akan mati," jelas Benyamin.

"Jadi jangan khawatir terinfeksi dari jenazah, mobil jenazah. Semua ada prosedur tetapnya dalam rangka pemakaman jenazah yang diakibatkan penyakit menular. Kita sudah lakukan itu," lanjutnya.

Sementara itu, pihaknya turut memastikan mekanisme pemakaman yang dilakukan oleh para tenaga ahli.

Langkah itu dipastikan demi menghindari kekhawatiran masyarakat sekitar terkait peyebaran virus corona.

Bahkan, penyemprotan disinfektan pun dilakukan oleh stakeholder terkait pasca pemakaman berlangsung untuk menyetrilkan kembali lingkungan.

"Protapnya adalah setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, kami ada tim pemulasaraan di rumah sakit yang bersangkutan.

"Kemudian tim di pemakaman paling tidak terdiri dari 4 orang menjemput dari rumah sakit dengan pakaian lengkap," tandas Benyamin. (m23)

Ada 3 Cara Dianggap Ampuh Cegah Virus Corona

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved