Virus Corona Jabodetabek
Calon Penumpang Tanpa Masker Dilarang Masuk Halte Transjakarta Demi Pencegahan Virus Corona
Transjakarta bakal melarang calon penumpang yang ingin masuk halte dan naik bus tanpa mengenakan masker untuk pencegahan penyebaran virus corona.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal melarang calon penumpang yang ingin masuk halte dan naik bus tanpa mengenakan masker.
Penggunaan masker di Transjakarta itu berkaitan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Aturan itu mulai berlaku Senin (12/4/2/2020) mendatang dan kini Transjakarta terus menggiatkan sosialisasinya kepada masyarakat.
“Kebijakan ini untuk menindaklanjuti seruan Gubenur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang penggunaan masker di area publik,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo berdasarkan keterangan pers, Minggu (5/4/2020).
Nadia mengimbau, jenis masker yang digunakan hendaknya berbahan kain dengan dua lapis.
Kemudian, masker tersebut dicuci di rumah setelah digunakan.
• Terungkap Saat Pembagian Sembako, Pegawai Bandara Soetta Ada yang Dirumahkan, Dampak Wabah Corona?
• Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Jenazah PDP Corona yang Hendak Dikebumikan Keluarga Sendiri
Sedangkan masker sekali pakai berwarna hijau maupun khusus medis, idealnya dipakai oleh petugas kesehatan dalam menangani pasien.
“Bagi pelanggan yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan memasuki halte maupun menggunakan bus."
"Selama enam hari, Transjakarta mengimbau bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi,” katanya.
Menurut dia, kebijakan itu tidak meninggalkan kebijakan-kebijakan sebelumnya yang sudah diberlakukan di Transjakarta tentang kebijakan layanan terkait darurat virus corona.
• Daftar Terbaru Perusahaan Leasing Beri Keringanan Kredit di Tengah Wabah Virus Corona
Misalnya, memastikan sanitasi di halte maupun bus, menjaga jarak antar pelanggan satu dengan lainnya, mendeteksi suhu tubuh, mendahulukan petugas medis.
Selain itu, menyediakan hand sanitizer dan wastafel portable di beberapa halte.
Serta memberlakukan pembatasan jumlah pelanggan di dalam bus maupun di halte untuk memastikan jarak aman antar pelanggan terpenuhi.
“Kami manajemen Transjakarta tetap mengajak kepada pelanggan kami untuk sebaiknya tetap #dirumahsaja dan selalu menjaga kesehatan dengan memberikan asupan yang cukup agar daya tahan tubuh tetap baik dalam kondisi saat ini,” katana.
• DIGELAR Operasi Skala Besar di Tangerang Putus Rantai Virus Corona
• Ratusan Ribu Pekerja di Jakarta Kena PHK Gara-Gara Wabah Virus Corona, Ada yang Tidak Diupah
Pendapat senada dikemukakan Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin.
Dia mengatakan, penggunaan masker kepada penumpang MRT untuk memperkuat pencegahan penyebaran virus corona yang terjadi di penumpang.