Terungkap Saat Pembagian Sembako, Pegawai Bandara Soetta Ada yang Dirumahkan, Dampak Wabah Corona?

Nawi (43) sempat ketar - ketir dengan adanya wabah virus corona ini. Bukan hanya mengancam kesehatannya, namun juga berdampak pada kehidupan sosialnya.

Pria berusia 43 tahun itu kesehariannya sebagai pegawai di area Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Ia bekerja dalam membersihkan area bandara tersebut.

"Saya bersih - bersih, cleaning service," ujar Nawi mengenakan kostum berwarna orange saat dijumpai di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (4/4/2020).

• Seluruh Bandara Tetap Beroperasi Penuh, PT Angkasa Pura II Turut Siaga Atasi Covid-19

• Hadapi Covid-19, AP II Jalankan Strategi Penyesuaian Pola Operasional di Seluruh Bandara

Pilu memang yang dirasakan oleh lelaki beranak dua itu. Dirinya diberhentikan dalam pekerjaannya tersebut imbas dari penyebaran virus Covid-19.

"Dirumahkan, belum kerja lagi," ucapnya.

Nawi pun mengaku pusing tujuh keliling. Ia harus menghidupi istri dan kedua anaknya, namun saat ini sudah tak bisa lagi mencari nafkah.

"Pusing enggak tahu kemana lagi," kata Nawi.

Beruntungnya ada secercah harapan bagi kehidupan Nawi. Ia mendapatkan bantuan sosial dari jajaran Polresta Bandara Soetta.

• Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Jenazah PDP Corona yang Hendak Dikebumikan Keluarga Sendiri

"Alhamdulillah dikasih bingkisan sembako. Sangat membantu, apalagi sekarang harga - harga pada naik semua," ungkapnya.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian memberikan langsung bingkisan tersebut. Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan empati dan ikatan sosial.

"Ini untuk dapat mengurangi dampak sosial yang bersifat memberatkan dari penyebaran Covid-19," tutur Adi.

• Jubir Presiden Fadjroel Rachman Kembali Meralat Pernyataanya, Kali Ini Tentang Relaksasi Kredit

Sementara itu VP Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengakui memang ada beberapa pegawai yang saat ini dirumahkan. Sehingga mereka tak bekerja seperti biasanya lagi.

"Nanti saya info lebih lanjut (datanya)," papar Yado kepada Warta Kota, Minggu (5/4/2020). (dik)